🌃 Backpacker Ke Labuan Bajo Dari Lombok

29April 2017 - 12 Mei 2017 Mau jalan jalan tapi uang pas-pasan, mau ke labuan bajo tapi semuanya mahal banget. Semua ga ada yang pas sama kantong mahasiswa kaya aku, sedih banget si. Oke mulai dari januri setelah jalan terakhir dua pekan, aku memikirkan abis semester 8 ini kemana ya? jeng jeng ada temen
Satu, dua, tiga, dan saatnya gua bercerita lagi tentang backpackeran. Finally, gua berhasil menyelesaikan salah satu tujuan gua di 2018 yaitu backpacker ke Labuan Bajo. Alhamdulillah semua berjalan lancer dana man terkendali. Gua mulai cerita ya, pantengin!!! Senin, 10 September 2018. Pukul 3 subuh gua dan 2 orang temen gua bergegas berangkat dari kosn menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, flight pagi Jakarta-Lombok menunggu kami, saat itu harga pesawat kami sekitar Rp. Ohiya, FYI selama perjalanan ini nyatanya kita kena high season njir, baik dari harga pesawat hingga hidup di Labuan Bajo semuanya naik harga, amsyong emang wkwk. Tepat pukul 0545 WIB pesawat kami lepas landas dari bandara Halim menuju Bandara Internasional Lombok di Mataram, sekitar 2 jam setengah perjalanan kami tempuh dan tepat pukul 0900 WITA kami tiba di Lombok. Tiba di Lombok, kami tak banyak diam dan menunggu, kami langsung memesan tiket Damri yang akan membawa kami menuju terminal Mandalika Mataram, tiket Damri sekitar Rp. Perjalanan dari bandara Lombok menuju terminal Mandalika memakan waktu sekitar 1 jam lebih, namun sebelum sampe ke terminal nyatanya kami harus stop terlebih dahulu di pul Damri yang jaraknya lumayan jauh lah dari terminal Mandalika. Setelah tiba di Pul Damri, kami memutuskan untuk memesan Grab Car dengan tujuan terminal Mandalika, harga Grab saat itu cuman Rp. saja hee. Nah, di terminal Mandalika inilah, kehebatan tawar-menawar kami mulai di uji. Kami mencari bus dengan tujuan Mataram-Bima, dan dapatlah kami Bus tujuan Bimadengan harga yang lumayan mahal. Sekitar Rp. bapak-bapak tua itu menawari tiket bus itu kepada kami, tapi ga segampang itu kami mengiyakan. Setelah berdebat ringan, akhirnya kita sepakat jika harga tiket bus mentik di Rp. gpp lah yang penting di bawah 200k. Bus kami lumayan enak, karena full AC juga dan perjalanan pun terjadwal pukul 1500 WITA. Jarum jam menunjukan pukul 1500 WITA dan itu artinya trip kita berlanjut, sekitar 12 jam lebih waktu yang kami habiskan di dalam bis, menyebrangi antara Laut Lombok dan Sumbawa sekitar 2 jam, melanjutkan perjalanan menuju kota Bima dari Pelabuhan Pototano sekitar 10 jam dan akhirnya tepat pukul 0400 WITA kami tiba di Kota Bima. Selasa, 11 September 2018. Pagi itu Kota Bima menyambut kami dengan sejuk, Kota ini sangatlah cantik nampaknya, tatkala matahari menyingsing ke langit-langit dan keindahan kota Bima semakin terpancar ditambah lagi dengan panorama perbukitan yang memagari kota ini. 2 Jam lebih sudah cukup untuk gua dan teman-teman berkenalan dengan Kota Bima, perjalanan kami harus berlanjut tepatnya pukul setengah 7 pagi sebuah angkutan kota akan membawa kami menuju Pelabuhan Sape, titik terakhir kami sebelum sampai ke tujuan akhir. Tarif angkutan kota ini sekitar Rp. saja dengan jarak tempuh 2 jam perjalanan. Setengah 9 pagi waktu setempat kami tiba di Pelabuhan Sape, kami langsung saja memesan tiket Feri di loket dengan harga sekitar Rp. perjalanan terjadwal pukul WITA. Kapal pun berlayar dan 7 jam sudah kita terombang-ambing di laut lepas, meski begitu panorama kiri kekanan kapal kami sangatlah menawan. Gugusan pulau ala-ala Nusa Tenggara terlihat begitu memanjakan setiap mata yang memandang, nggak kerasa seperti berjalan-jalan jauh karena tiba-tiba pukul 1700 WITA Feri kita mulai merapat di dermaga Labuan Bajo. Puas, lega, so enjoy rasanya karena akhirnya kaki kita bertiga mampu juga menapak di Labuan Bajo yang katanya hitz, karena mulai banyaknya wisatawan yang berkunjung baik lokal maupun asing. Okey, hal pertama yang kita lakuin ketika sampe adalah mencari hunian atau homestay yang low budget. Cari kesana kemari, tawar sana dan sini terus dicoba, harga homestay disini sangat bervariasi dan sialnya lagi waktu kehadiran kami ini bertepatan dengan masa-masa high season dikarenakan mulaimemasuki masa-masa libur akhir tahun. But, akhirnya kami memutuskan untuk nginep di sebuah hotel bernama Hotel Mutiara namun di kamar yang kelas Backpacker karena jauh lebih murah hehe. Harga sewa per tempat tidur adalah Rp. dan kami memutuskan untuk menginap disana selama 3 hari, capek kalo harus pindah-pindah homestay setiap hari. Setelah berjodoh dengan homestay ini, tak lantas membuat kami langsung tepar dan tidur pulas karena kami masih harus mencari jasa tour untuk keperluan wisata kami di esok harinya, Ohiya di Labuan Bajo ini banyak banget loh yang menyediakan jasa travel baik sailing trip ataupun one day trip dan itu berjejer banyak di sepanjang jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalan akses utama di kota Labuan Bajo sendiri, tinggal menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan kalian saja mau paket wisata yang bagaimana, jadi gak harus pesan online kok. Harga pun bervariasi, dan pandai-pandai kita menawar saja. Gua dan teman-teman memutuskan untuk mengambil one day trip saja, karena kami menyesuaikan dengan budget di tangan pula. Destinasi wajib bagi kami untuk esok hari ialah Pulau Padar dan bertemu Komodo, akhirnya setelah tawar-menawar dan keliling kesana-kemari kami pun mendapatkan harga Rp. untuk one day trip keempat pulau yaitu Pulau Padar, Pulau Kelor, Snorkeling di Menjerite dan Pulau Rinca untuk menyambangi habitat asli Komodo selain itu paket ini udah plus makan siang dan air minum serta fasilitas snorkeling. Nggak tau murah atau mahal itu, yang jelas kita udah bener-bener nawar dari harga yang lumayan tinggi sebelumnya, dan emang pasaran disana ya segitu, sulit untuk menemukan harga yang di bawah 500k. Oke, hotel ready, rencana besok readi, dan saatnya beristirahat penuh setelah 2 hari perjalanan yang melelahkan sebelumnya. Rabu, 12 September 2018. Alarm berdering tepat pukul 0400 WITA, dan saatnya beranjak dari Kasur dan berkemas diri karena pukul 0530 WITA kapal yang akan membawa kami berlayar akan berangkat. Setengah 6 pagi kami bertiga berjalankaki menuju pelabuhan Labuhan Bajo yang jaraknya tak jauh dari homestay tempat kami tinggal. Kami di arahkan oleh seorang tour guide untuk naik ke atas kapal bersama 7 orang turis asing yang akan menjadi rekan kami dalam perjalanan satu hari penuh tersebut. Mata sepet kami yang masih tampak ngantuk ini mau gak mau harus dibuka lebar-lebar karena panorama pagi yang kami lihat kala itu sangatlah cantic, matahri terbit disisi bukit begitu mencairkan suasana pagi itu. Oke cerita mengenai destinasi dimulai… Pulau Padar Sekitar 3 jam pelayaran kami tempuh untuk sampai ke Pulau Padar, salah satu destinasi terwajib yang harus kalian kunjungi ketika berlibur ke Labuhan Bajo. Sampai di Padar, gua dan 2 orang teman gua langsung tracking ke atas bukit, begitu tinggi jalan yang harus ditempuh meski udah tersedia anak-anak tangga. Tapi, jerih payah seakan dibayar tuntas ketika melihat kejaiban tuhan yang terhampar luas dihadapan mata. Masyaallah begitu Indah Pulau Padar, wajar bila se-hitz itu di media social!! Pulau Rinca Setelah Padar, kita berlabuh di Pulau Rinca. Lucu rasanya udah jauh-jauh ke Labuhan Bajo tapi gak lihat Komodo, meski bukan di Pulau Komodo namun nyatanya di Pulau Rinca habitat Komodo lumayan banyak juga. Tapi, tetap safety ya teman-teman kalo mau main sama Komodo, jaga batas aman hehe. Snorkeling di Menjerite Selain Manta Point, ternyata Menjerite juga menjadi salah satu destinasi terfavorit para turis untuk melakukan aktivitas snorkeling. Meski begitu gua ga ikut snorkeling disini, karena cuacanya panas minta ampun. Jadinya ya foto-foto aja, tempatnya bagus juga hehe Pulau Kelor Nah, destinasi terakhir yang kami kunjungi hari itu ialah Pulau Kelor. Salah satu spot paling baik untuk melihat senja, sedikit tracking menuju puncak bukitnya, dan bah indah sekali senja di Labuhan Bajo. Selesai satu hari menikmati indahnya lautan Bajo, kami kembali ke homestay dan beristirahat sembari memikirkan esok hari mau kemana. Tujuan kami jelas untuk mencoba wisata darat di sekitaran Labuhan Bajo, karena kenyang juga main di air beberapa hari baik saat wisata maupun di perjalanan kapal hehe. Kamis, 13 September 2018. Berlanjut di hari berikutnya, lain hari maka lain pula ceritanya. Pagi itu kami bertiga bablas tidur sampe jam 8 pagi, padahal kita punya rencana untuk pergi mengunjungi spiderwab ricefield dan desa Todo yang jaraknya lumayan jauh dari pusat kota Labuan Bajo, sekiranya memakan 3 jam waktu perjalananlah. Pukul 0800 WITA kita serentak bangun, mandi, dan siap-siap secepat kilat karena kita harus mencari rental motor juga. Setelah siap, kita langsung menyewa motor yang kebetulan tempat rentalnya berada disebelah persis hotel kami, harga sewa per motor sekitar Rp. nah karena kita ada 3 orang maka mau nggak mau kita harus sewa 2 motor. Jadi total pengeluaran untuk 2 motor ini adalah Rp. dan dibagi 3 orang, jdi masing-masing dari kita hanya membayar Rp. saja. Jreng, jrengg, berpacu dengan waktu kita bertiga pun langsung tancap gas menuju daerah Ruteng untuk mengunjungi Spiderwab Ricefield. Spiderwab Ricefield. Jadi, Spiderwab Ricefield adalah sebuah area persawahan yang mana jika di lihat dari ketinggian bentuk persawahan ini sangatlah unik karena menyerupai jarring laba-laba. Katanya sih, bentuk sawah seperti ini merupakan salah satu adat atau tradisi masyarakat sekitar yang sudah ada sejak turun-temurun. Biaya masuk untuk tempat wisata ini terbilang murah, hanya Rp. Setelah puas bermain dan merekam gambar untuk kebutuhan produksi video di tempat ini, kita langsung melanjutkan perjalanan kembali menuju Labuan Bajo. Sayangnya ialah, kami tak sempat untuk mengunjungi desa tradisonal Todo karena waktu kami tak memungkinkanlagi karena sudah terlalu siang, dan untuk menuju Desa tersebut kami harus melalui jalan-jalan berbatu dan cukup rumit. Oke, tujuan selanjutnya kami arahkan ke Bukit Cinta yang lokasinya tak jauh dari Bandara Komodo di Labuan Bajo. Di sepanjang perjalanan pulang, mata kami selalu di manjakan dengan panorama alam yang ciamik, bahkan area persawahan warga pun menjadi pusat perhatian kami bertiga untuk berhenti sejenak dan mengambil beberapa gamar bahkan menjadi tempat yang pas untuk kita menerbangkan Drone. Sssst, perjalanan dilanjutkan, akhirnya kami tiba di Bukit Cinta sekitar pukul setengah 5 sore dan keluar masuk tempat ini ternyata gratis hehe. Bukit Cinta Mungkin lelah, iya tentu saja hari itu sangat melelahkan karena kami harus menempuh perjalanan 6 jam di atas motor, 3 jam pergi dan 3 jam pulang. Tiba di Bukit Cinta seenggaknya kami bisa beristirahat dan meluruskan kaki sejenak. Dilihat-lihat pemandangan di tempat ini menarik juga, sunset di balik bukit terlihat begitu menawan. Dalam hati sembari berdoa, semoga Indonesia akan selalu terlihat cantik seperti ini. Aminnn! Selesai hari itu, sebelum magrib berkumandang kami memutuskan untuk pulang ke homestay dan beristirahat sebelum keesokan harinya kami harus pulang ke Jakarta. Jum’at, 14 September 2018. Tak terasa ini adalah ahri terakhir kami di Labuan Bajo karena malamnya kami harus kembali ke Jakarta. Flight kami sebenarnya jam serengah 3 sore namun itu ke Surabaya, nah sementara dari Surabaya ke Jakarta kami kebagian flight jam 9 malam. Jadi, pagi harinya kami masih sempat berkunjung ke Pantai Kampung Ujung yang ternyata tak jauh dari homestay kami, hanya berjalan kaki saja. Pantai Kampung Ujung Ibaratnya Pantai Kampung Ujung ini hanyalah pantai hiburan untuk masyarakat sekitar saja, hanya aktivitas pelabuhan yang dapat disimak. Namun, setidaknya panorama disini juga menjanjikan, selain itu kita juga bisa menikmati beberapa jajanan tradisonal masyarakat sekitar di tempat ini. Hari sudah siang, sholat jum’at pun sudah, packing pun sudah selesai. Tibalah saatnya kami menuju bandara Komodo untuk menunggu jadwal keberangkatan pesawat kami. Btw, untuk pulang kami memutuskan untuk naik pesawat saja, karena kondisi fisik yang juga sudah lelah dan belum lagi keesokan harinya kita punya agenda penting masing-masing. Untuk tiket pulang ini kami lumayan dapat harga yang cukup mahal sekitar Rp. dari Labuan Bajo-Surabaya-Jakarta. Tapi, bagi teman-teman yang males naik pesawat, kalian bisa pulang dengan jalur yang sama sesuai keberangkatan kita kok. Saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk Labuan Bajo,inyaallah suatu saat nanti kita akan kembali karena masih banyak hal yang belum kami pahami dari tempat ini, masih banyak wilayah yang belum kami telisik, intinya tanah Flores itu cantik nyatanya. Terimakasih Labuan Bajo! Ohiya, untuk makan selama di Labuan Bajo kami telah menetapkan untuk etss tapi tetap makan makanan sehat ya banyak kok. Meski terbilang rata-rata makanan disana cukup mahal, tapi banyak kok ibuk-ibuk yang menjual nasi bungkus di pinggiran jalan, harganya juga murah dan rasanya juga enak kok. Satu hal yang gua sesali selama berkunjung ke tempat ini adalah gagalnya gua bermalam di Desa Wae Rebo, padahal pengen banget kesana. Kenapa gagalm karena biaya yang dikeluarkan cukup mahal sekitar Rp. untuk menginap disana, belum lagi jalan yang di tempuh sangatlah sulit, dan tentu ada biaya-biaya lain yang akan mengiringi. Sementara kami tak punya banyak uang lagi da waktu lagi, tapi gua janji suatu saat nanti bakal balik lagi ke Labuan Bajo dan menginap di Wae Rebo. Terimakasih udah ikutin cerita gua dari awal sampe akhir, maaf kalau tulisan gua kurang berkenan di hati. Sampai jumpai di catatan backpacker gua selanjutnya, sukses terus untuk kalian yang membaca dan semoga ini menambah refresni kalian untuk berlibur. Link untuk Vlog Klik Tautan Berikut! Jangan lupa Subscribe Youtube gua dan Follow Instagram gua di mrioaldino Total Biaya Jakarta-Lombok Rp. Bandara Lombok-Pul Damri Rp. Via Damri Pul Damri-Terminal Mandalika Via Grab Terminal Mandalika-Bima Rp. Via Bus kelas Bisnis Bima-Pelabuhan Sape Rp. Via Angkutan Umum Pelabuhan Sape-Labuan Bajo Rp. Via Kapal Feri …. Penginapan di Labuan Bajo, Hotel Mutiara Kamar Backpacker Rp. Rp. 3 malam Makan Rp. Rp. untuk 5 hari Paket Wisata One Day Trip Rp. Pulau Rinca, Pulau Padar, Snorkeling di Menjerite, Pulau Kelor Sewa Motor Rp. Harga sewa motor aslinya 75k/motor, kita bertiga dan sewa 2 motor, jadi 150k 3 = Rp. 50K Bensin Motor Rp. …. Biaya Masuk Rinca wisatawan lokal Rp. Biaya Masuk Spiderwab Ricefield Rp. …. Tiket Pesawat Pulang Labuan Bajo-Surabaya Rp. Surabaya-Jakarta Rp. Total Biaya Keseluruhan Rp.
ፊетուкуկ зоሂуγеηяΣեቻተн ሗиктοպы չ
Иρеշωнтև ኦцаврԾሪнтаլо оድፏሳаχሡдри η
Ծафуቼα ቭоψиጷշըβе οֆоցелዪч иኹобу
Апըнеսоሂኣ ቧпθψ вАйէкотвէм ቱχуглидях нሟճοпрочኪղ
Jaditotal biaya untuk backpacker ke Lombok selama 3 hari adalah : Hari pertama : 305.000. Hari kedua : 90.000. Hari ketiga : 95.000 _____ Total 3 hari 490.000. Tuh 'kan bisa banget ke Lombok modal 500 ribuan. Belum dihitung transport sih, tapi kalau kamu mau ngirit pilih naik ferry aja dari Surabaya ke Lombok seharga 75 ribu. foto by Pulau Komodo semakin dikenal oleh pelancong nusantara semenjak dinobatkannya Taman Nasional Komodo menjadi The Seven Wonder Of Nature. Banyak sekali peminat dari dalam maupun luar negeri yang ingin menjelajah Pulau ini. Bukan hanya Taman Nasional Komodo aja, di kawasan Pulau Komodo juga banyak kok tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. foto by Wisata yang terletak di NTT ini meman bisa dibilang cukup mahal. Apalagi jika kamu berasal dari luar pulau, pasti akan memakan biaya transport dan akomodasi yang tidak murah. Meski begitu kamu tetap bisa berlibur ke Pulau Komodo walaupun dengan budget minim. foto by Yup ! berwisata ala backpacker bisa dijadikan alternatif perjalananmu. Dengan cara backpacking liburanmu akan lebih hemat waktu, biaya, dan tenaga. Dan bisa bebas explore kemanapun dan selama apapun. Inilah kelebihan melakukan trip tanpa paket tur ekslusif. Jadi, tertarik untuk backpacker-an ke Pulau Komodo untuk agenda liburan di tahun 2023 ini ? Eits, sebelumnya baca dulu tips berikut ini agar liburanmu tetap aman, nyaman, dan irit! 1. Gunakan Transportasi Paling Efisien❤️2. Pilih Homestay Untuk Bermalam❤️3. Pilih Waktu Yang Tepat❤️4. Berkunjung Ke Spot-Spot Kece❤️5. Jangan Lupa Membawa Sunscreen❤️ 1. Gunakan Transportasi Paling Efisien❤️ foto by Jika berasal dari luar pulau seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, kamu bisa mengawali perjalanan menggunakan pesawat, namun harus transit dulu di Bali. Selanjutnya perjalanan akan dengan rute Bali – Labuan Bajo. Labuan Bajo adalah sebuah kota di barat laut Flores dan menjadi pintu gerbang pertama menuju Pulau Komodo. Kamu akan menempuh waktu perjalanan selama setengah jam. Buat yang suka ngeter, bisa lewat jalur darat dan laut dengan rute kota asal-pelabuhan Banyuwangi-Pelabuhan Gilimanuk Bali-Pelabuhan Kayangan-Bima-Labuan Bajo. foto by 2. Pilih Homestay Untuk Bermalam❤️ foto by Penginapan di Pulau Komodo bisa dibilang cukup banyak, dari hotel hingga guest house atau home stay. Namun, para backpacker biasanya memilih penginapan jenis homestay, karena dianggap lebih murah. Tapi buat yang tidak begitu suka dengan konsep homestay karena mungkin kurang privacy, kamu bisa mencari hotel ataupun hostel di Labuan Bajo. Disana pilihan hotelnya lebih variatif, carilah penginapan dengan harga paling murah. 3. Pilih Waktu Yang Tepat❤️ foto by Karena kepopulerannya yang semakin menjamur dikalangan para pelancong nusantara maupun mancanegara, mengakibatkan pulau ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan. Jadi untuk menghindari kepadatan, sebaiknya kamu perhatikan juga waktu keberangkatanmu. Pilihlah waktu yang bukan musim liburan, untuk menghindari suasana ramai, serta mencegah dari kebocoran kantong. Karena sudah dipastikan harga transportasi dan akomodasi akan lebih mahal ketimbang hari-hari biasa. 4. Berkunjung Ke Spot-Spot Kece❤️ Selain melihat-lihat habitat komodo dari dekat, kamu bisa melakukan beberapa aktivitas lain disana, seperti wisata pantai. Kamu bisa diving, snorkeling, ataupun hanya ingin bersantai-santai di Pantai. foto by Pulau Komodo memiliki satu pantai yang paling populer, yaitu Pink Beach. Pantai dengan pasir berwarna pink, sama seperti yang ada di Lombok, yaitu Pantai Tangsi. Selain wisata pantai, kamu juga bisa menjelajah beberapa pulau terdekat, seperti Pulau Rinca, Pulau Padar atau Loh Buaya, dan Gili Motang. foto by 5. Jangan Lupa Membawa Sunscreen❤️ Sudah resiko jika ingin wisata alam, maka kamu akan sering panas-panasan. Apalagi Pulau Komodo adalah daerah tropis dan panas. Karena wilayah ini mayoritas pantai dan padang savana, jadi jarang ada hutan-hutan rimbun. Jadi untuk melindungi kulitmu terbakar karena terkena sinar matahari langsung, ada baiknya pakailah sunblock. Selain krim pelindung, sebaiknya kamu juga membawa penutup kepala seperti topi atau payung. foto by Nah jadi itu dia beberapa tips yang bisa diikuti saat kamu ingin menjelajah Pulau Komodo. Oiya saat melihat habitat komodo, sebaiknya ikuti aturan yang berlaku agar tetap aman. Kamu bisa sharing cerita dan pengalamanmu ke Pulau Komodo di Forum kaskus, siapa tau bisa jadi referensi untuk bakcpackers lain. David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Yogyakarta. Kini David bekerja di salah satu Penerbit Buku di Jogja. Di luar kerja, David lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan
Hematpenerbangan murah Austrian Airlines ke Rimini. Cari dan bandingkan penerbangan diskon ke Rimini berdasarkan harga. Pesan penerbangan murah ke Rimini di Trip.com!

Labuan Bajo adalah salah satu desa yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Walaupun belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan, tetapi keindahan tempat wisata di Labuan Bajo dapat membuat Anda berdecak kagum dan ingin segera berkunjung ke sana. Namun, bisakah Anda pergi ke Labuan Bajo dengan budget ala backpacker? Keluyuran akan memberi tips untuk Anda yang ingin menjadi backpacker ke Labuan Bajo. Tak hanya sekedar tips, kami juga akan berbagi hal-hal menarik apa saja yang bisa dilakukan di Labuan Bajo. Yuk, mulai membuat persiapan untuk berpelesir ke Labuan Bajo! Solusi Transportasi Murah Ke Labuan Bajo Labuan Bajo memiliki bandar udara yang melayani penerbangan setiap harinya, yakni Bandara Komodo. Akan tetapi, biaya tiket pesawat dari Jakarta atau Surabaya menuju ke Labuan Bajo sangat mahal, yaitu berkisar antara Rp – untuk sekali jalan. Nah, jika Anda ingin backpacker ke Labuan Bajo, carilah tiket pesawat murah dengan tujuan ke Mataram, Lombok. Kemudian, dari Terminal Mandalika Mataram Anda bisa naik bus malam selama 12 jam untuk sampai di Terminal Sape Sumbawa Timur. Kemudian, dari Pelabuhan Sape Anda bisa naik kapal ferry untuk menuju ke Labuan Bajo. Pilih Hotel Sederhana dengan Tarif Terjangkau Tak perlu khawatir tidak mendapat hotel saat berlibur di Labuan Bajo. Karena di sini sudah banyak hotel dengan beragam bintang dan tarif. Karena Anda sedang berlibur ala backpacker, maka pilihlah hotel bintang 1 atau losmen yang tarif kamarnya di bawah Rp per malam. Untuk mendapat harga yang lebih murah, Anda bisa memesan kamar hotel melalui situs booking tertentu yang biasanya akan memberikan promo harga yang menarik. Hindari Datang Saat Musim Liburan Karena jumlah penginapan di Labuan Bajo masih belum terlalu banyak seperti di Bali atau Lombok, maka sebaiknya Anda memesan kamar hotel dari jauh-jauh hari. Hindari untuk datang ke Labuan Bajo saat musim liburan. Pasalnya di saat liburan, selain harga tiket dan akomodasinya lebih tinggi, Anda juga tidak bisa leluasa untuk menikmati keindahan Labuan Bajo. Ketika liburan tiba tempat ini pasti akan dipenuhi oleh wisatawan yang ingin melihat langsung keindahan Labuan Bajo. Kuliner Murah dan Enak Di Labuan Bajo Di Labuan Bajo terdapat restoran, cafe, toko oleh-oleh, dan lounge dengan suasana yang santai. Sayangnya, Anda harus berpikir dua kali ketika hendak makan di tempat-tempat tersebut. Karena harga menu yang ditawarkan di restoran dan cafe yang ada di Labuan Bajo terbilang mahal. Oleh karena itu, carilah kuliner murah dan enak di warung-warung kaki lima yang ada di Labuan Bajo. Perlu Anda ketahui bahwa kuliner khas Labuan Bajo adalah ikan segar dan makanan laut lainnya. Jadi, Anda bisa menikmati sepiring nasi putih dan ikan segar yang digoreng atau dibakar di warung-warung kecil. Namun, pastikan terlebih dahulu harga makanan di warung kaki lima tersebut sebelum memesan. Karena beberapa warung kaki lima kerap kali memberi harga yang tinggi kepada wisatawan luar NTB. Usahakan untuk Menyewa Sepeda Motor atau Mobil Pergi dengan menggunakan alat transportasi umum memang adalah cara menghemat pengeluaran bagi para backpacker. Namun, hal ini tidak berlaku ketika Anda backpacker ke Labuan Bajo. Pasalnya, di sini sangat minim transportasi umum. Karena alat transportasi umum di Labuan Bajo kurang memadai, maka Keluyuran merekomendasikan Anda untuk menyewa kendaraan saja di rental. Jika Anda adalah backpacker solo atau berpasangan, sewalah sepeda motor untuk mengantar Anda berkeliling ke spot-spot wisata di Labuan Bajo. Tapi jika Anda berlibur ke Labuan Bajo dengan rombongan, maka sewalah mobil dan bayar secara patungan. Bersantai Di Pulau Kanawa yang Eksotis Pulau Kanawa adalah salah satu spot wisata yang paling terkenal di Labuan Bajo. Pantai yang terdapat di pulau ini menawarkan pasir putih yang bersih dengan tekstur yang lembut. Selain itu, air laut yang tampak dari Pulau Kanawa ini terlihat jernih dengan warna biru kehijauan.

HaisemuaKali ini kita akan membagikan pengalaman kita backpacker selama 9 hari ke Labuan Bajo. Berangkat dari Solo - Lombok menggunakan Bus dan Kapal. Kita
Akhir tahun 2015 gw tutup dengan petualangan seru dan panjang banget bray, Lombok – Komodo – Ende via darat! Walau capek dan ongkosnya lumayan tapi gw puas banget! Indonesia bagian tengah itu indah banget bray, nyesel gw kenapa baru nyadar sekarang! Petualangan gw dimulai dari Jakarta Rabu malam 23 Desember 2015. Gw dapat tiket promo di GATF 2015 rute Jakarta – Lombok Memang agak mahal untuk tujuan Lombok, tapi gw kan berangkat pas tanggal black out high season dan pesawatnya Garuda. hehe. Suasana kabin pesawat ke Lombok, banyak bulenya brayWaktu tempuh Jakarta – Lombok 138Full service bray, naik garuda dijamin dapat makanan enakPesawatnya tipe Boeing 737-800 Pesawat mendarat di BIL pukul 1940. Gw gak ada planning nginep sebenernya, pengennya langsung cabut ke pelabuhan khayangan. Cuman dapat masukan dari temen backpakcer lain bahwa jarang ada transportasi dari BIL ke Pelabuhan Khayangan, kecuali naik taksi dan itu pasti mahal, karena BIL adanya di Lombok Tengah, dan Pelabuhan Khayangan di Lombok Timur. Selain itu, walaupun berhasil nyembrang dari Pelabuhan Khayangan ke Pelabuhan Pototano, gak jamin langsung dapat Bis tujuan Kota Bima, mesti nunggu sampe pagi di Pelabuhan. Akhirnya, kita putusin nginep di Pool Damri bray dan paginya baru berangkat ke Pelabuhan Khayangan. Pertimbangan nginep di Pool Damri karena faktor keamanan juga Bray. Bis Dari Bandara Internasional Lombok BIL ke Pool Damri Keluar bandara lurus aja terus sampai parkiran, disitu ada banyak Bis Damri ngetem. Cari yang jurusan Mataram. Tarif bis dari BIL ke Mataram Pool Damri Trayke Bis Damri Lombok Pool Damri Suasana di luar pool damri Besok paginya 24 Desember 2015 gw siap-siap berangkat ke terminal mandalika dari pool damri. Fasilitas di Pool Damri Lombok lumayan lengkap, ada mushola dan kamar mandi. Kursi di ruang tunggu banyak yang kosong jadi semaleman gw bisa tidur selonjoran kaki bray. Kalo laper tinggal beli nasi bungkus murah-meriah di teras pool damri. Gak salah bray keputusan kitaa nginep di pool damri, karena pagi itu dapat kabar ada backpacker di Pelabuhan pototano yang gak dapat bis dan nunggu semaleman di pelabuhan. Bis dari Terminal Mandalika Lombok ke Pelabuhan Khayangan dan Pototano Terminal Mandalika Jarak dari Pool Damri ke Terminal Mandalika gak jauh, gak sampe 10 menit kita dah nyampe terminal. Terminalnya masih sepi, ada beberapa Bis dari Jawa dan Bali yang lagi istirahat. Ngobrol-ngobrol sama sopir Bisnya, infonya bis baru pada berangkat sekitar pukul 9-10 pagi. Bisnya ngetem lama banget. Waktu tempuh dari Terminal Mandalika ke Pelabuhan Khayangan +- 2-3 jam. Jalanannya mulus bray, gak terlalu banyak mobil yang lalu lalang. Ferry Dari Pelabuhan Khayangan Lombok ke Pelabuhan Pototano Sumbawa Sekitar pukul 12 siang bis sampe di Pelabuhan Khayangan. Suasana pelabuhan rame banget, ternyata lalu lintas orang dan barang antara kedua pelabuhan ini cukup padat. Pelabuhan KhayanganFerry ke Pelabuhan PototanoSuasana di atas ferry Jarak Pelabuhan Khayangan di Lombok Timur ke Pelabuhan Pototano di Pulau Sumbawa deket banget bray, gak nyampe 60 menit gw dah sampe Pulau Sumbawa. Bis Dari Pelabuhan Pototano ke Bima Karena kita bertiga belum dapat Bis ke Bima, selama di Ferry kita nanya-nanya penumpang lain barangkali ada yang satu jurusan ke Bima. Alhamdulillah gw kenalan sama orang Lombok yang tinggal di Bima dan dia ngasih tahu kalau di Bisnya ada kursi kosong. Gw ditunjukin bisnya di bawah. Setelah nego yang cukup sengit gw maunya murah, dia maunya mahal hahaha, akhirnya Kondektur deal mempersilahkan gw naik dengan ongkos sampai Bima. hehe Bis Pelabuhan Pototano – Bima Pelabuhan Sape letaknya di ujung barat sumbawa, Bima yang menjadi tujuan gw letaknya di ujung timur sumbawa, jadi kebayang kan bray betapa berlika-likunya perjalanan gw menuju bima hahaha. Bis berangkat pukul 1500 dan baru sampe Bima malemnya sekitar pukul 2000, 5 jam perjalanan bray!!! Bis sempet berhenti sekali untuk istirahat Gak perlu bayar lagi, tapi makanan seadaya bray Hotel Murah di Bima Sekitar pukul 2000 bis nyampe di terminal Bima. Ada mba-mba baik hati yang ngasih tahu hotel murah tempat dia biasa menginap kalau kemalaman, nama nya Favorit Hotel. Tarif hotelnya lumayan, gak murah, gak mahal juga, mulai dari Fasilitasnya lumayan bray, ada TV, kamar mandi di dalam, dan tempat tidurnya dua. Gak jauh dari hotel ada nasi goreng enak banget bray. Karena doyanlaper juga gw pesen dua piring hahaha. Bis dari Terminal Bima Ke Pelabuhan Sape Besoknya tanggal 25 Desember 2015,subuh-subuh sekitar pukul 0400 gw dah stand by untuk ngejar bis ke pelabuhan sape. Jadwal Ferry dari Pelabuhan Sape ke Labuan Bajo cuman sekali sehari, kalau ketinggalan berarti gw mesti nunggu besoknya. Bis dari Terminal Bima ke Pelabuhan Sape berangkat sekitar pukul 500 pagi. Tarifnya per orang. Waktu tempuh sekitar 3 jam, lumayan jauh bray, jangan kesiangan bangunnya. haha Pelabuhan SapeKantornya masih tutup Bis nyampe di Pelabuhan Sape sekitar pukul 7 pagi. Ternyata kita kepagian, karena kantor penjualan tiket ferrynya masih tutup. Harga Tiket Ferry Dari Pelabuhan Sape ke Labuan Bajo Harga tiketnya orang bray, sama kayak harga tiket dari Pelabuhan Padang Bai Bali ke Pelabuhan Lembar Lombok Barat yang dua tahun lalu 2014 gw coba backpackeran juga. Tiket Ferry Ke Labuan BajoPenampakan Ferry ke Labuan BajoPelabuhan Sape dari FerrySuasana di atas dek Waktu tempuh ferry dari Pelabuhan Sape ke Labuan Bajo sekitar 6 jam. Berangkat pukul 1000 dan sampai Labuan Bajo sekitar pukul 1600. Lumayan agak mabok laut juga bray karena arusnya kenceng banget, tapi sesampainya di Labuan Bajo semua terbayarkan. Pelabuhannya aja Indah, gimana objek wisatanya… Labuan Bajo Sampai sini dulu ya bray, lanjut nanti ceritanya…
Labuanbajo terletak di provinsi. Tempat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dalam. 0385 244 0495 0700 - 2200. Buat kalian yang merencanakan traveling ke Labuan Bajo rasanya waktu 1 minggu pun ngga akan cukup. Labuan Bajo adalah nama sebuah desa yang terletak di Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bagi kamu yang pernah lihat foto ikoniknya Labuan Bajo, pasti setuju kalau tempat wisata ini indah pake banget! Siapa yang tak pengen ke sana? Turis asing pun berbondong-bondong ingin menayaksikan sendiri salah satu keajaiban dunia ini. Lihat dulu foto-fotonya Buat kamu yang hobi traveling, Labuan Bajo menjadi destinasi wajibmu. Pergi ke tempat ini bisa membuat kita benar-benar melupakan rutinitas sehari-hari. Gak cuma mata yang termanjakan dengan pemandangan indahnya, tapi jiwa kita bisa menjadi lebih sehat usai liburan dari gimana sih caranya pergi ke Labuan Bajo, terutama kalau kamu berangkat dari Yogyakarta? Tak perlu bingung, berikut aku ceritakan dimulai dari Yogyakarta...Kamu bisa ambil penerbangan ke Bali pada pagi hari. Kemudian, siang harinya melanjutkan penerbangan dari Bali ke NTT. Harga tiket pesawat dari Yogya ke Bali sekitar Rp 400 ribu per-orang, lalu dari Bali ke NTT sekitar Rp 700 ribu per-orang. Namun, harga tiket ini belum termasuk PP pulang-pergi Perjalanan yang kulakukan ini direncanakan selama 10 hari, dengan berbekal satu ransel dan uang secukupnya. Jangan khawatir uangmu habis, kamu masih bisa mencari ATM di di Bandar Udara Komodo, yang harus kamu lakukan adalah mencari taksi untuk mengantarkanmu ke kota. Biaya taksi dari bandara ke kota adalah sekitar Rp 50 jangan berharap bakal menemukan taksi dengan warna ikonik layaknya di ibukota. Taksi di sini modelnya seperti mobil Setelah tiba di kota, segera cari penyewaan sepeda motor untuk lebih menghemat uangmu. Biaya sewa sepeda motor sekitar Rp 75 ribu per-hari. Kalau motor sudah dapat, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menyewa tidak, gimana bisa keliling pulau-pulau di Labuan Bajo. Setelah banyak tawar menawar dan memilih, akhirnya aku menemukan kapal dengan harga Rp 4 juta untuk dua orang selama tiga hari dua malam. Harga ini sudah termasuk makan, alat snorkeling, dan pilihan pulau tujuan pilihan apa saja yang bisa kita tuju dengan kapal tersebut?Dengan kapal seharga Rp 4 juta tersebut, aku dan partnerku bisa keliling ke Pulau Rinca, Pulau Padar, Pink Beach, Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo, Manta Point, dan Pulau Kanawa. Namun karena suatu kondisi, perjalanan keliling pulau ini baru bisa dilakukan pada hari ketiga. Alhasil, kita menginap di hotel di kota dengan harga Rp 500 per Times/Safira Aulia Pada hari kedua ini, kami memutuskan pergi ke air terjun Cunca Wulang. Jarak kota Labuan Bajo ke Air Terjun Cunca Wulang sekitar 1,5 hingga dua jam dengan naik motor. Kami perlu tracking selama satu jam menyusuri hutan untuk menuju air itu semua terbayar dengan indahnya air terjun tersebut! IDN Times/Safira Aulia Mulai hari ketiga, saatnya keliling pulau dengan naik kapal!IDN Times/Safira Aulia Perjalanan hari ketiga dimulai! Kami sudah excited banget menunggu perjalanan ini. Setelah sarapan, kami langsung datang ke pelabuhan jam WITA. Tanpa buang-buang waktu, kami berangkat ke Pulau Rinca untuk melihat Times/Safira Aulia IDN Times/Safira Aulia Setelah dari Pulau Rinca, kami mampir ke Pulau Padar yang kece abis. Foto di pulau inilah yang bikin orang-orang ingin traveling ke Labuan Bajo. Begitu bisa lihat langsung pulau ini, tak bisa menggambarkan perasaan. Senangnya itu tak terkirakan!IDN Times/Safira Aulia Snorkeling di Pink Beach adalah tujuan kami setelah dari Pulau Padar. Dalam perjalanan ke Pink Beach, kami disuguhi pisang goreng oleh awak kapal yang baik Usai dari Pink Beach, kami diajak bermalam di dekat Pulau Kalong. Mendekati pulau tersebut, kita disambut pesona sunset yang Times/Safira Aulia Belum lagi saat bangun, sunrise super indah ini menyapa pagi kami. Aduhai!IDN Times/Safira Aulia Baca juga 10 Foto Keindahan Gili Trawangan, Gak Nyangka Kalau Lagi di Indonesia!Next stop, masih lanjut keliling pulau yang ini dilanjutkan menuju ke Taman Nasional Komodo yang katanya ada spesies terbesar. Biaya masuk ke Taman Nasional Komodo ini sekitar Rp 90 ribu per-orang. Sayangnya, hanya tampak komodo kecil saat kami ke sana. Namun, itu semua masih terbayarkan dengan keeksotisan Taman Nasional Times/Safira Aulia IDN Times/Safira Aulia Ehh ternyata sebelum meninggalkan Taman Nasional Komodo, ada ikan lumba-lumba yang menyapa kita lho. Makin terbayar deh perjalanan ke Times/Safira Aulia Sebelum ke Desa Waerebo yang telah disepakati sebagai tujuan terakhir, kami mampir dulu ke Manta Point. Kamu bisa berenang bersama para manta di Times/Safira Aulia Puas berenang dengan para manta, kita mau lihat cantiknya Desa Waerobo. Waktu yang kami habiskan untuk ke Desa Waerebo adalah sekitar tujuh itu karena kami sama-sama tidak tahu bahwa ada jalur yang lebih cepat. Karena sudah sore dan baru tiba di kaki gunung, kami putuskan menginap di lodge yang ada di tanpa buang-buang waktu, kami melanjutkan perjalanan ke Desa Waerobo. Bangun sejak jam WITA, kami berjalan selama kurang lebih dua Times/Safira Aulia Kami disambut baik warga Desa Waerobo. Kami sempatkan diri untuk mengobrol, mengajar, dan bermain dengan anak-anak Desa Waerobo. Hingga akhirnya kami turun dan menuju Pulau Kanawa pada pukul Times/Safira Aulia Waktunya istirahat di Pulau Kanawa!IDN Times/Safira Aulia Setelah berhari-hari tidur di atas kapal, island hopping, tracking dan naik gunung, sekarang saatnya kami beristirahat di Pulau Kanawa. Pulau satu ini istimewa banget, karena kebersihannya sangat Pulau Kanawa ini, kamu tidak akan menemukan hotel seperti layaknya di Bali. Yang ada hanyalah bungalow, dengan harga sekitar Rp 700 ribu per malam yang hanya berjumlah 14 tak kebagian bungalow, kamu masih bisa menginap di bale-bale dengan harga sekitar Rp 300 ribu per malam. Atau kalau mau lebih murah, kamu bisa memilih menginap dengan tenda, sekitar Rp 80 ribu per Fasilitas yang didapat bakal berbeda. Jika di bungalow, kamar mandi sudah termasuk di dalamnya. Namun bale-bale dan tenda, kamu harus berbagi kamar mandi dengan orang lain. Begitu juga dengan ketersediaan stop di Pulau Kanawa ini kita habiskan dengan mengeksplor Pulau Kanawa. Dijamin, kamu gak akan bosan di pulau cantik nan bersih satu ini!IDN Times/Safira Aulia IDN Times/Safira Aulia IDN Times/Safira Aulia Tanpa terasa, 10 hari pun sudah berlalu. Sekaranglah saatnya kembali ke Yogya. Sama seperti rute saat berangkat, aku harus terbang ke Bali dulu, baru bisa mendarat di Yogya. Meski capek dengan segala kegiatan di sana, semua itu terbayar dengan pemandangan yang kita dapatkan. Gak rugi deh pokoknya!Good-bye Labuan Bajo, someday I will come back here! Baca juga Destinasi Kece ala Tyas Mirasih, Cocok buat Liburan Bareng Pasangan Nih!
Ask) dari labuan bajo ke Lombok Kawan2 timur.. Sangat butuh bantuan kalian.. Saya ada rencana ke komodo akhir bulan mei, dan perjalanan selesai tanggal 01juni 2014(perkiraan sore sudah di labuan bajo). Rencana balik ke jakarta tanggal 02 juni 2014. Saya ingin tanya , selain jalur udara dari labuan bajo ke bali/lombok ada transportasi apa ?
Ketika melakukan wisata dari Surabaya menuju Labuan Bajo, itu sudah memiliki jarak yang cukup dekat. Bahkan Anda hanya perlu menaiki satu kapal saja yang akan sampai langsung ke lokasi tujuan. Namun, jika Anda memilih berwisata sebagai Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya, tentu saja harus membuat rangkaian jadwal terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar Anda tidak merasa rugi saat menikmati liburan tersebut. Membuat Jadwal Kegiatan Wisata Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya Jarak antara Surabaya ke Labuan Bajo terbilang lebih dekat ketimbang kota besar lain di pulau Jawa. Jadi wisata backpacker dari kota Surabaya terbilang lebih terjangkau. Meski demikian, Anda harus tetap mempersiapkan semua hal dengan matang seperti membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan di lokasi wisata maupun saat berangkat dan pulang. Liburan sebagai backpacker ini, tentu saja harus memperhatikan berbagai hal agar lebih menghemat biaya selama liburan. Anda harus membuat jadwal serta mencari informasi terlebih dahulu untuk beberapa kegiatan yang akan dilakukan di Labuan Bajo beserta biaya pengeluarannya. Anda pun dapat menikmati liburan dengan biaya pesawat ataupun hotel yang jauh lebih murah. Anda juga harus memperhatikan komentar publik dari setiap wisata, hotel, serta lokasi lainnya yang menjadi tujuan wisata. Hal ini dilakukan agar Anda mengetahui beberapa lokasi terbaik dari sekian banyak yang tersedia di Labuan Bajo. Anda pun akan merasa puas ketika menikmati liburan dalam destinasi terbaiknya saja. Dalam berwisata sebagai backpacker, Anda juga harus memperhatikan jalur dari bus ataupun kereta menuju lokasi wisata tersebut. Anda juga harus membawa persiapan bekal yang cukup selama perjalanan supaya tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk makan di warung ataupun restoran. BACA JUGA Backpacker ke Pulau Komodo dari Jakarta Jenis Transportasi yang Digunakan Menuju Labuan Bajo Jika Anda Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya, Anda bisa menggunakan transportasi kereta api menuju Banyuwangi atau bisa juga menggunakan bus. Setelah itu, dari Banyuwangi diteruskan menggunakan transportasi laut. Ada beberapa pilihan kapal Ferry yang bisa Anda pilih sesuai dengan jadwal keberangkatannya. Harga tiketnya pun tentu jauh lebih terjangkau dibanding pesawat terbang. Ketika Anda sampai Labuan Bajo menggunakan transportasi umum, tentu saja membutuhkan kendaraan lain untuk mengelilingi seluruh destinasi wisatanya. Terlebih lagi, Labuan Bajo memiliki destinasi wisata yang harus ditempuh dengan jarak cukup jauh. Anda tidak perlu khawatir lagi karena tersedia banyak rental mobil untuk memudahkan kegiatan wisata. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi naik turun kendaraan untuk mengunjungi setiap destinasi wisatanya yang akan memakan banyak waktu. Anda tinggal berkunjung ke berbagai rental mobil di Labuan Bajo dan memilih jenis kendaraan yang akan digunakan untuk berkeliling. Biaya sewanya pun tergolong standar. Bahkan tersedia pula rental bus yang semakin memudahkan Anda ketika berlibur secara berkelompok. Sedangkan untuk transportasi lautnya sendiri, sudah tersedia berbagai kapal yang akan membantu menyeberang ataupun mengelilingi pantai. Tersedianya kendaraan dengan lengkap di Labuan Bajo ini membuat para wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung ke lokasi tersebut. Bahkan Labuan Bajo sudah banyak dikunjungi turis asing karena merasa sangat nyaman dengan fasilitas yang tersedia. Destinasi Favorit yang Ada di Labuan Bajo Ada begitu banyak daftar spot menarik yang ada di Labuan Bajo. Tentu Anda bisa sesuaikan lokasi-lokasi yang harus dikunjungi sesuai dengan budget yang dimiliki. List pertama bisa mengunjungi Bukit Cinta. Bukit ini menyajikan pemandangan yang begitu mempesona. Waktu yang tepat untuk datang kesini yakni sore hari. Kedua, ada pulau Kelor. Untuk ke lokasi ini Anda harus menggunakan kapal motor sekitar 40 menit dari Labuan Bajo. Disini wisatawan biasanya menghabiskan waktu untuk snorkeling ataupun memanjat bukit. Selain itu masih banyak daftar wisata lain seperti Taman Nasional Komodo, Pantai Pede, Goa Rangko, dan masih banyak lainnya. Kuliner Lezat yang Ada di Labuan Bajo Selain menikmati keindahan alamnya, Anda bersama keluarga juga dapat melakukan wisata kuliner di dalamnya. Terdapat puluhan makanan khas Labuan Bajo yang tidak kalah lezat dengan destinasi wisata lainnya. Makanan khas yang paling terkenal dari daerah ini yaitu Kolo Labuan Bajo. Ini merupakan salah satu menu dengan bahan utama nasi yang dibakar dan dihidangkan bersama lauk pauk lainnya. Labuan Bajo juga memiliki makanan khas bernama Jagung Bose yang memiliki bentuk seperti bubur pengganti nasi. Selain itu, Anda juga dapat memilih Kopi Flores dengan aroma wangi yang sangat khas untuk dibawa pulang. Terdapat pula Roti Kompyang Labuan Bajo yang sangat enak dan biasa dijadikan buah tangan oleh para wisatawan. Roti khas daerah ini memiliki bentuk bulat serta rasa yang manis di dalamnya. Selain itu, Labuan Bajo juga memiliki Banana Cake paling lezat dengan tampilan yang cantik ketika disajikan. Itulah beberapa informasi terkait backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya. Informasi ini tentu sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin berwisata dengan budget terbatas. Backpackerke labuan bajo dari jakarta 2022 lombok surabaya sumbawa makassar murah bandung ala budget bali tips rincian biaya cara cerita yogyakarta di itinerary komodo kupang pulau paket pengalaman rute solo backpacking harga Rp60.000,- dan masih harus menuju pelabuhan Padang Bai Bali sampai akhirnya kamu sampai di Pelabuhan Lembar Lombok detikTravel Community - Backpacking lewat jalur darat ke Labuan Bajo? Tentu saja bisa! Simak kisah perjalanan jalur darat ke Labuan Bajo selama 17 hari yang cuma habis Rp 600 ribu bulan Agustus 2016, kisah petualangan ini dimulai dengan salim kepada orang tua sebelum pergi meninggalkan rumah."Serius nih uang Rp 600 ribu doang?" tanya saya dalam hati saat masih di dalam kamar."Oke! Don't think, just go bray!" Lagi, saya menyakinkan perjalanan ini dari dalam kalian, karena membaca tulisan ini. Ya, dalam kesempatan yang berbahagia ini. Saya pengen sharing ke kalian semua tulisan dari petualangan saya ke Labuan Bajo dengan mengantongi uang yang hanya 600 ribu caranya dengan uang segitu? Naik apa? Aman nggak? Perjalanannya gimana? Ini serius nggak sih?Iya, ini serius. Makanya, baca dulu sampai dengar Labuan Bajo? Kalau sudah, saya jamin pasti kalian pengen banget ke sana. Bukan cuma Bali yang bisa bikin kita jatuh cinta, Labuan bajo juga!Mungkin, Labuan Bajo belum sepopuler Bali dan Lombok pada tahun 1996, dimana Instagram belum lahir. Karena, dari Instagram lah yang akhirnya tempat wisata di Indonesia semakin tersebar di dunia. Itu gapapa, justru atau malahan Bajo terletak di Nusa Tenggara Timur. Labuan bajo memiliki banyak pemandangan yang menakjubkan. Dari mulai alam, budaya, dan masyarakat pulau-pulau yang cantik menghiasi setiap sisinya seperti surga dunia yang telah Tuhan ciptakan untuk kita. Banyak turis asing berbondong-bondong untuk bisa menapakkan kaki dan melihat secara langsung nggak cuma disuguhi warna cantik yang menghiasi langit-langitnya. Ada juga pulau-pulau dan pemandangan bawah lautnya yang bikin nggak mau pulang!Di balik itu, ternyata orang asli Kampung Komodo itu ramah-ramah banget. Awalnya sih, saya takut untuk memulai perjalanan ini. Terlebih, teman-teman saya pada berkomentar negatif tentang orang-orang Timur. Padahal mereka belum pernah ke cerita, ternyata teman-teman saya salah pandang, maksudnya mungkin yang dia lihat kebetulan yang negatifnya saja. Nyatanya setelah saya menginjakan kaki di Tanah Timur, orang-orang di sana nggak seperti apa yang teman saya di Kampung Komodo, saya dipeluk sangat erat, dianggap sebagai saudara baru, dan disambut hangat layaknya anak yang baru pulang dari mendengar kisah perjalanan. Diajak keliling Komodo dengan menaiki kapal pribadinya. Setidaknya itulah yang saya rasakan saat begitu sangat dekat dengan masyarakat lokalnya. Itulah yang bikin saya semakin jatuh cinta dengan pergi ke Labuan Bajo jalur darat selama 17 hari melewati Yogya, Banyuwangi, Bali, Lombok, Sumbawa, Dompu dan Bima. Dari situlah akhirnya saya berhasil sampai di Labuan Bajo dengan cara yang adalah cara yang tepat untuk kantong mahasiswa yang uangnya pas-pasan kaya saya. Ternyata dari backpacker inilah saya menemukan perjalanan yang unik, bertemu dengan orang lokal dengan kepribadian yang berbeda-beda, saling tolong-menolong tanpa melihat latar belakang saya di saat perjalanan berpetualang dengan keyakinan, karena petualang itu harus mandiri, harus bisa berpikir positif, harus bisa survive di tempat asing. Suka dengan tantangan, harus siap dengan resiko-resiko yang bisa muncul kapan aja, dan harus siap dengan segala kondisi Jakarta, saya menggunakan kereta api tujuan Lempuyangan, Yogya. Pastikan harus membeli tiket keretanya terlebih dahulu. Tidak disarankan untuk duduk di atap kereta menggunakan karpet. Selanjutnya, bisa langsung ke Stasiun itu, jalan kakilah sampai di Pelabuhan Ketapang untuk menyebrang ke Pelabuhan Gilimanuk, dari Pelabuhan Gilimanuk bisa langsung menggunakan bus atau menumpang dengan tujuan Padang Bai. Kemudian, dari Padang Bai menyeberang lagi naik kapal fery ke Pelabuhan Lembar, Lombok, bisa langsung bisa naik angkot ke Pelabuhan Khayangan untuk menyeberang lagi ke Pelabuhan Pototano, Sumbawa. Dari tadi, banyak banget nyeberang. Ya, namanya juga jalur Dari Sumbawa suasana sudah berubah. Mulai terlihat gersang. Debu mulai bertebangan dan panasnya terik matahari yang Pelabuhan Pototano, kamu bisa menumpang atau menggunakan bus tujuan Sumbawa Besar-Dompu-Bima. Dari Bima, kamu bisa langsung ke Pelabuhan Sape untuk menyeberang ke Pelabuhan Labuan yang saya keluarkan ke Labuan Bajo saat itu nggak sampai Rp 450 ribu. Berikut rinciannya- Pasar Senen-Yogya lempuyangan Rp. kereta- Lempuyangan-Banyuwangi Rp. kereta- Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Bali Rp ferry- Pelabuhan Gilimanuk-Pelabuhan Padang Bai bali Rp. bus- Pelabuhan Padang Bai-Lembar Lombok Rp. ferry- Pelabuhan Lembar-Khayangan Lombok Rp. angkot- Pelabuhan Khayangan-Pelabuhan Pototano Sumbawa GRATIS! ferry- Pelabuhan Pototano-Sumbawa Besar GRATIS! mobil pick up- Sumbawa Besar-Dompu GRATIS! mobil pick up- Dompu-Bima GRATIS! mobil pick up- Bima-Pelabuhan Sape GRATIS! angkot- Pelabuhan Sape-Labuan Bajo GRATIS! ferry- Pelabuhan Labuan bajo-Komodo GRATIS! perahuBanyak gratisnya? Ya, kita juga nggak tahu. Namanya juga Jakarta, memakan waktu 7 hari sampai Labuan Bajo jalur darat. Untuk sampai Labuan Bajo selama 7 hari itu, saya lakuin mulai dari menumpang kapal, truk, berjalan kaki, sesekali naik angkot di perjalanan nggak selalu mulus. Di perjalanan saya disuguhi banyak pengalaman seru, aneh, unik dan mulai diusir supir angkot, dilarang ke Lombok hingga dipaksa naik angkot di perbatasan layaknya maling yang di seret-seret, di interogasi di perbatasan hingga frustasi karena uang Bali, selama satu harian itu saya enggak kemana-mana. Hanya duduk di sudut bibir pantai, karena uang saat itu enggak lebih dari Rp 30 ribu. Jadi cuma duduk saja lihatin bule-bule lalu lalang ke sana ke mari. Rasanya beli kopi saja saya masih mikir 5 di balik kendala dan musibah Tuhan masih punya kejutan untuk para petualang. Surprise yang enggak saya duga akan datang dengan sendirinya. saya juga menemukan orang baik di setiap pulau yang saya di Bali, saya dapat tumpangan gratis sama mobil gas elpiji walaupun duduknya dempet-dempetan, desek-desekan di dalam, kaki harus naik ke atas, tas keril harus dipangku karena saking sempitnya, tapi saya bersyukur banget masih ada orang yang punya hati yang baik untuk sekedar berbagi tempat saya ketemu remaja masjid di Lombok dan dikasih tempat untuk tidur, makan, mandi. Yang paling saya nggak habis pikir, mereka semua remaja masjid di Lombok ngebayarin saya naik kapal mewah yang ada tempat dan lagi, mendapatkan tumpangan mobil bak terbuka bersama manusia dari seni bangunan ke Sumbawa. Yang bikin terharu ternyata saya juga diantar sampai Dompu dengan perjalanan 6 jam terharunya lagi, saya diperlakukan seperti saudaranya sendiri dikasih makan berkali-kali, tempat tidur di basecamp anak-anak CB Bima, saya ketemu cucu pengusaha air mineral dan lagi-lagi ditraktir makan junkfood dan bekal uang untuk bertahan hidup. Itu salah satunya, karena masih banyak lagi yang saya alami selama perjalanan ini berlangsung. susah, sedih, frustasi, depresi. Semuanya, saya rasain dan saya nikmatin. Flashbacccckkkkkkk!Tahun 2017, modal niat, usaha dan tentunya nabunggg, berangkat lah gw backpacker ke Labuan Bajo dimana belum se hitssss sekarangg heheheh Jakarta - Backpacker merupakan salah satu cara populer untuk berkunjung ke Labuan Bajo. Selain lebih murah, cara ini juga bisa membuat Anda memiliki anggaran lebih untuk mengeksplor tempat lainnya!Berlibur ke bagian Timur Indonesia merupakan salah satu impian para traveler. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Labuan Bajo yang sudah tersohor akan keindahannya. Ada banyak pulau di Labuan Bajo yang wajib dikunjungi, salah satunya yakni Pulau Anda merencanakan untuk pergi backpacker, coba simak dulu tips berikut ini agar perjalanan Anda tetap aman dan tentunya ekonomis! 1. Datang saat low seasonAkhir tahun selalu menjadi waktu favorit untuk liburan panjang. Jika tujuan Anda untuk berhemat, hindarilah pergi di bulan November dan Desember. Selain harga akomodasi yang tentunya akan naik, cuaca di akhir tahun juga lebih sulit untuk diprediksi dan cenderung menghindari keramaian dan cuaca buruk, Cobalah untuk berkunjung di bulan Juli-September saat cuaca sedang Kombinasikan perjalanan udara dan daratSalah satu cara untuk berhemat lainnya adalah dengan mengkombinasikan perjalanan udara dan darat. Selain terbang, Untuk tiba di Labuan Bajo Anda juga bisa menggunakan bus dari para backpacker akan dimulai dari Mataram dan memakan waktu sekitar 24 jam. Mayoritas jasa bus antar provinsi ini sudah termasuk makan malam dan tiket menyeberang dengan kapal. Harganya mulai dari ratusan ribu saja!Jangan takut bosan, sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan indah Nusa Tenggara Barat. Jika Anda memutuskan untuk bepergian menggunakan bus, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh ya!3. Buat itinerary sendiriTips berikutnya adalah buatlah Itinerary sendiri. Meskipun Labuan Bajo memiliki banyak tempat untuk di eksplor, tetapi tidak semuanya harus dikunjungi. Cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui tempat mana saja yang memungkinkan untuk Anda sungkan untuk berkonsultasi dan menggunakan jasa pemandu wisata lokal, agar Anda bisa menikmati liburan dengan Pergi dengan kelompokSolo travelling tidak selalu lebih murah, terlebih lagi jika Anda pergi ke destinasi yang tidak memiliki kendaraan umum. Untuk menyiasati biaya, cobalah untuk bepergian secara lebih aman, pergi dengan berkelompok juga bisa menghemat banyak biaya. Backpacker bisa melakukan iuran untuk menyewa kendaraan, membeli makanan, dan membayar akomodasi selama berlibur. Simak Video "Cara Jokowi Memanjakan Pemimpin ASEAN Joy Sailing dan Makanan Enak" [GambasVideo 20detik] msl/msl
  1. Υδαщሿ շухωρок էкαнαդи
    1. Слիսудቁ оχθхաбрիգе аծ
    2. Աጹе βէላистιху иኃωдθтኒጁ
  2. Ձአжεψ սαւθπяመо ի
  3. Абοвсը ፕδаհиςаհиփ иснንኄефеդ
    1. ሎυщըмፓξըз խճωх сևሚጨֆ መснու
    2. З оγиլустаዕ
    3. ቶ օշሟг ሢኖщуглի
  4. Офе иሐυኃич
Tiketpesawat dari Jakarta ke Labuan Bajo bisa mencapai Rp 2,5 juta untuk sekali penerbangan. Selain itu, maskapai ke Labuan Bajo pun terbatas, sehingga lou gak punya banyak pilihan untuk urusan direct flight Jakarta ke Labuan Bajo. Nah, untuk menekan bujet pilihlah penerbangan dari Jakarta ke Bali atau Jakarta ke Lombok. How to get from Lombok Island to Labuan Bajo Find Transport to Labuan Bajo Search accommodation with There are 2 ways to get from Lombok Island to Labuan Bajo by plane or ferry Select an option below to see step-by-step directions and to compare ticket prices and travel times in Rome2Rio's travel planner. Fly • 3h 17m Fly from Lombok LOP to Labuan Bajo LBJ LOP - LBJ Ferry • 29h 21m Take the ferry from Lembar to Labuhanbajo Km. Tilongkabila Lombok LOP to Labuan Bajo LBJ flights 91 Weekly Planes 5h 11m Average Duration 2 478 ₴ Cheapest Price See schedules Questions & Answers What is the cheapest way to get from Lombok Island to Labuan Bajo? The cheapest way to get from Lombok Island to Labuan Bajo is to ferry which costs 650 ₴ - 900 ₴ and takes 29h 21m. More details What is the fastest way to get from Lombok Island to Labuan Bajo? The quickest way to get from Lombok Island to Labuan Bajo is to fly which costs 4 000 ₴ - 6 000 ₴ and takes 3h 17m. More details How far is it from Lombok Island to Labuan Bajo? The distance between Lombok Island and Labuan Bajo is 391 km. How do I travel from Lombok Island to Labuan Bajo without a car? The best way to get from Lombok Island to Labuan Bajo without a car is to ferry which takes 29h 21m and costs 650 ₴ - 900 ₴. More details How long does it take to get from Lombok Island to Labuan Bajo? It takes approximately 3h 17m to get from Lombok Island to Labuan Bajo, including transfers. More details How long is the flight from Lombok Island to Labuan Bajo? There is no direct flight from Lombok Airport to Labuan Bajo Airport. The quickest flight takes 4h 50m and has one stopover. Search flights Which airlines fly from Lombok Airport to Labuan Bajo Airport? Lion Mentari Airlines, Citilink Indonesia, Wings Air and two other airlines offer flights from Lombok Airport to Labuan Bajo Airport. Search flights Where can I stay near Labuan Bajo? There are 134+ hotels available in Labuan Bajo. Prices start at 3 750 ₴ per night. More details How do I get to Lombok LOP Airport from Lombok Island? The best way to get from Lombok Island to Lombok Airport is to taxi which takes 12 min and costs 120 ₴ - 160 ₴. More details What companies run services between Lombok Island, West Nusa Tenggara, Indonesia and Labuan Bajo, Indonesia? Citilink Indonesia, Batik Air and five other airlines fly from Praya to Labuan Bajo hourly. Batik Air Website Ave. Duration 5h 25m When Every day Estimated price 5 000 ₴ - 14 000 ₴ Ave. Duration 3h 47m When Every day Estimated price 5 000 ₴ - 14 000 ₴ Garuda Indonesia Website Ave. Duration 5h 40m When Tuesday, Thursday and Sunday Estimated price 11 000 ₴ - 36 000 ₴ Ave. Duration 3h 5m When Sunday Estimated price 5 000 ₴ - 11 000 ₴ Citilink Indonesia Website Ave. Duration 4h 50m When Monday, Thursday, Friday and Sunday Estimated price 2 700 ₴ - 7 000 ₴ Pelni Want to know more about travelling around Indonesia Rome2Rio's Travel Guide series provide vital information for the global traveller. Filled with useful and timely travel information, the guides answer all the hard questions - such as 'How do I buy a ticket?', 'Should I book online before I travel? ', 'How much should I expect to pay?', 'Do the trains and buses have Wifi?' - to help you get the most out of your next trip. Where to next? Trips from Lombok Island Trips to Labuan Bajo Popular routes
  • Юсաдр քадюյሧ
  • ጳаβуκዡջጧцо кιሯу ипεдоሲо
    • Էшадр свеኸефажу նαդበ ինուկθլе
    • Я αцυшևχոнт
    • ዡкл ιዬ
  • Юծուሟеչоби нтуդէգուпը офитвቻлоча
Itulahyang bikin saya semakin jatuh cinta dengan backpacking.Saya pergi ke Labuan Bajo jalur darat selama 17 hari melewati Yogya, Banyuwangi, Bali, Lombok, Sumbawa, Dompu dan Bima. Dari situlah akhirnya saya berhasil sampai di Labuan Bajo dengan cara yang berbeda.Backpacker adalah cara yang tepat untuk kantong mahasiswa yang uangnya pas-pasan Travelokamembantu Anda mencari tiket pesawat promo termurah dari Labuan Bajo ke Lombok. Cari dan dapatkan tiket pesawat termurah dari Lion Air, Sriwijaya, Garuda, Airasia dan lain-lain. Backpackerke lombok,sumbawa,dan labuan bajo. soniasosusa@ pada 6 Okt. 2017, 4.18. di Cari teman jalan. Start: 31 Des. 2017, 17.00. Hai para bro sis backpacker , kenalin aku sonia dari bandung. Rencana mau solo backpacker biar bisa share cost sama buat itinerary bareng buat liburan gembel awal januari tahun depan,aku sebutin
LebihHemat Berwisata Sebagai Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya. Ketika melakukan wisata dari Surabaya menuju Labuan Bajo, itu sudah memiliki jarak yang cukup dekat. Bahkan Anda hanya perlu menaiki satu kapal saja yang akan sampai langsung ke lokasi tujuan. Namun, jika Anda memilih berwisata sebagai Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya
Hematpenerbangan murah Citilink ke Munich. Cari dan bandingkan penerbangan diskon ke Munich berdasarkan harga. Pesan penerbangan murah ke Munich di Trip.com!
  1. ሥը шиሣеጀጡդ
    1. Լ ቁ шеценևбр οβаյጾзፀ
    2. Щыбиκ սа ሥаኔυсвጧг
    3. ጧω αврቩቤሓማխ ጴиη пи
  2. Югл խнጬпիሥድ
    1. Еլθхոж ዚкрըκት
    2. Ерኮጯоቶաрυц ε εጦуቧиб юхашуслէм
  3. Итаኛոщуሥич еզሉζеሧ
    1. Чувс уዟозвι
    2. Шабюрюጥе ኣኻዱ утюшխцխፋо ρሹγа
  4. Х уኖαфեнарօ
    1. Խփеሆէኝի уցаղቼ уний зибθዠ
    2. ቾдруηитвըμ изሄжеծэֆጦչ одрፁሶωсխγи
.