🐖 Rancangan Prototype Dan Pembuatan Kemasan Produk Kreatif
produksipembuatan lima prototype Model e-Komik ini dilakukan selama dua bulan dari bulan Oktober s.d. November 2017 dengan menggu-nakan Adobe Flash CS 6. Hasil produk-si prototype yang sudah dibuat oleh tim produksi selanjutnya dilakukan uji produk oleh tim tester dan preview jika diltemui kesalahan produk yang Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat 1. Menjelaskan konsep desain produk kreatif 2. Menganalisis alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produk Kreatif 3. Menganalisis proses kerja prototype/model produk kreatif 4. Membuat desain rancangan produk kreatif 5. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produk kreatif 6. Membuat prototype/ model produk kreatif 7. Membuat kemasan dan merek brand produk kreatif Peta Konsep Kata kunci desain, kemasan, fungsi desain dan kemasan Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 56 A. Pengertian Desain Produk Desain Produk merupakan terjemahan dari Industrial Design. Desain produk bisa disebut juga dengan desain kemasan yaitu sebuah ide, Pengembangan konsep, Pengujian, dan Pelaksanaan manufaktur atau jasa. Desain Produk adalah sebagai alat manajemen untuk menterjemahkan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rancangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba. Pengertian desain dikemukakan oleh W. J Stanton 1981, yang telah diterjemahkan oleh DR. Buchori Alma dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, yaitu “Yang dikatakan produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, Termasuk didalamnya masalah warna, Harga nama baik perusahaan, Nama baik toko yang menjual, dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengencer yang diterima pembeli guna memuaskan keinginan.” Bagian-bagian desain produk Pada dasarnya desain produk terbagi menjadi dua bagian yaitu 1 Mendesain produk yang benar – benar baru. yaitu membuat rancangan dan sketsa baru yang belum pernah ada pada desain sebelumnya. 2 Mendesain atau memodifikasi produk yang sudah ada redesign atau melakukan pengembangan terhadap desain produk yang sudah ada. B. Maksud dan Tujuan Desain Produk Desain produk mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu perusahaan dalam menciptakan dan mengembangkan produk baru atau untuk menjamin hasil produksi yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Manfaat dari desain produk antara lain 1 Menghindari kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk 2 Memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk 3 Menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat 4 Menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat 5 Mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali Tujuan desain produk antara lain Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 57 a. Sebagai identitas/merk dari suatu produk; b. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunya nilai jual yang tinggi; c. Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya; d. Untuk membuat produk dengan biaya seminimal mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya – biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut. C. Fungsi Desain Produk Sedangkan fungsi dari desain produk adalah – Indentitas dari produk itu sendiri, – Sebagai pelindung produk, dan – Penambah nilai jual produk. D. Kemasan Produk Kemasan merupakan desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar Klimchuk dan Krasovec, 200633. Gambar kemasan produk Kata kunci desain, kemasan, fungsi desain dan kemasan Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 56 A. Pengertian Desain Produk Desain Produk merupakan terjemahan dari Industrial Design. Desain produk bisa disebut juga dengan desain kemasan yaitu sebuah ide, Pengembangan konsep, Pengujian, dan Pelaksanaan manufaktur atau jasa. Desain Produk adalah sebagai alat manajemen untuk menterjemahkan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rancangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba. Pengertian desain dikemukakan oleh W. J Stanton 1981, yang telah diterjemahkan oleh DR. Buchori Alma dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, yaitu “Yang dikatakan produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, Termasuk didalamnya masalah warna, Harga nama baik perusahaan, Nama baik toko yang menjual, dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengencer yang diterima pembeli guna memuaskan keinginan.” Bagian-bagian desain produk Pada dasarnya desain produk terbagi menjadi dua bagian yaitu 1 Mendesain produk yang benar – benar baru. yaitu membuat rancangan dan sketsa baru yang belum pernah ada pada desain sebelumnya. 2 Mendesain atau memodifikasi produk yang sudah ada redesign atau melakukan pengembangan terhadap desain produk yang sudah ada. B. Maksud dan Tujuan Desain Produk Desain produk mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu perusahaan dalam menciptakan dan mengembangkan produk baru atau untuk menjamin hasil produksi yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Manfaat dari desain produk antara lain 1 Menghindari kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk 2 Memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk 3 Menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat 4 Menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat 5 Mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali Tujuan desain produk antara lain Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 57 a. Sebagai identitas/merk dari suatu produk; b. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunya nilai jual yang tinggi; c. Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya; d. Untuk membuat produk dengan biaya seminimal mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya – biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut. C. Fungsi Desain Produk Sedangkan fungsi dari desain produk adalah – Indentitas dari produk itu sendiri, – Sebagai pelindung produk, dan – Penambah nilai jual produk. D. Kemasan Produk Kemasan merupakan desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar Klimchuk dan Krasovec, 200633. Gambar kemasan produk Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan sebagai bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 58 konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. E. Fungsi Kemasan Produk Perusahaan sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora 2007 mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu a. Fungsi Protektif Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. b. Fungsi Promosional Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan. Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut 1 Pelindung produk. Salah satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan. 2 Memperkuat citra produk. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk. 3 Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan mengkomunikasikannya. Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 59 F. Tujuan Kemasan Produk Menurut Louw dan Kimber 2007, tujuan dari kemasan dan pelabelan kemasan antara lain 1 Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya. 2 Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya. 3 Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. 4 Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label. 5 Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik menunjukkan tanda-tanda pembukaan sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. 6 Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. 7 Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk. G. Klasifikasi Kemasan Kemasan dapat digolongkan atas beberapa hal antara lain 1. Berdasarkan frekuensi dari pemakaian a. Kemasan sekali pakai disposable Kemasan sekali pakai disposable yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah dipakai. Contoh bungkus plastik untuk es, bungkus dari daun-daunan, kotak karton lipat minuman sari buah. b. Kemasan yang dapat dipakai berulangkali multitrip Kemasan yang dapat dipakai berulangkali multitrip seperti botol minuman, botol kecap, botol sirup. Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 60 c. Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh konsumen semi disposable Wadah-wadah tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen, misalnya botol air mineral yaitu untuk tempat air minum di rumah, kaleng susu untuk tempat gula, dan lain-lain. Penggunaan kemasan untuk kepentingan ini berhubungan dengan tingkat toksikasi. 2. Berdasarkan struktur sistem kemas Klasifikasi kemasan berdasarkan kontak produk dengan kemasan atau berdasarkan letak suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan secara keseluruhan, dapat dibedakan atas a. Kemasan primer Kemasan primer yaitu kemasan yang langsung mewadahi atau membungkus bahan pangan. Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe. b. Kemasan sekunder Kemasan sekunder fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lain. Misalnya kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng, kotak kayu untuk buah yang dibungkus, dan sebagainya. c. Kemasar tersier Kemasan tersier yaitu kemasan untuk mengemas setelah kemasan primer dan sekunder. Kemasan ini digunakan untuk pelindung selama pengangkutan. Misalnya jeruk yang sudah dibungkus, dimasukkan ke dalam kardus kemudian dimasukkan ke dalam kotak dan setelah itu ke dalam peti kemas. 3. Sifat Kekakuan Bahan Kemasan a. Kemasan fleksibel Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan tanpa adanya retak atau patah, dan relatif tipis. Misalnya plastik, kertas dan foil. b. Kemasan kaku Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 61 Kemasan kaku yaitu bahan kemas yang bersifat keras, tidak tahan lenturan, patah bila dibengkokkan, relatif lebih tebal dari kemasan fleksibel. Misalnya kayu, gelas dan logam. c. Kemasan semi kaku atau semi fleksibel Kemasan semi kaku atau semi fleksibel yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku. Misalnya botol plastik dan wadah bahan yang berbentuk pasta. 4. Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan a. Kemasan hermetis tahan uap dan gas Kemasan hermetis yaitu kemasan yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, udara atau uap air sehingga kemasan ini tidak dapat dimasuki oleh bakteri, ragi dan debu. Wadah-wadah yang biasanya digunakan untuk pengemasan secara hermetis adalah kaleng dan botol gelas. b. Kemasan tahan cahaya Kemasan tahan cahaya yaitu wadah yang tidak bersifat transparan. Misalnya kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan hasil fermentasi. c. Kemasan tahan suhu tinggi Kemasan tahan suhu tinggi yaitu kemasan untuk bahan yang memerlukan proses pemanasan, pasteurisasi dan sterilisasi. Umumnya terbuat dari logam dan gelas. 5. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai Perakitan a. Wadah siap pakai Wadah siap pakai yaitu bahan kemasan yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contoh botol, wadah kaleng dan sebagainya. b. Wadah siap dirakit atau wadah lipatan Wadah siap rakit yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum diisi. Misalnya kaleng dalam bentuk lembaran flat dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 62 H. Jenis-Jenis Kemasan Produk Jenis-jenis kemasan yang tersedia saat ini adalah 1 Kemasan Kertas 2 Kemasan Gelas 3 Kemasan Logam Kaleng 4 Kemasan Plastik 5 Komposit Kertas/Plastik 6 Edible Packaging kemasan yang bersifat ramah lingkungan karena dapat dimakan 7 Biodegradabale Packaging kemasan yang mampu didaur ulang secara alami oleh mikroba dalam tanah. I. Syarat Kemasan Produk Dalam memilih bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, maka diperlukan beberapa pertimbangan agar dapat berfungsi dengan baik. Pertimbangan tersebut antara lain 1 Tidak beracun 2 Bahan kemasan tidak menggangu kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kandungan Pb timbal yang bersifat racun bagi manusia. 3 Harus cocok dengan bahan yang dikemas 4 Kemasan yang dipilih harus cocok dengan produk yang dikemas, jika salah memilih bahan kemasan maka akan merugikan. 5 Sanitasi dan syarat-syarat kesehatan terjamin 6 Di samping bahan kemasan tidak beracun dan produk yang dikemas tidak menunjukkan kerusakan karena adanya mikroba, bahan kemasan juga tidak boleh digunakan bila dianggap tidak dapat menjamin sanitasi atau syaratsyarat kesehatan. 7 Dapat mencegah pemalsuan 8 Kemasan juga berfungsi sebagai pengaman dengan cara membuat kemasan yang khusus sehingga sulit untuk dipalsukan dan bila terjadi pemalsuan akan mudah dikenali. 9 Kemudahan membuka dan menutup Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 63 10 Pada umumnya konsumen akan memilih produk dengan kemasan yang mudah dibuka dan ditutup. 11 Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi produk 12 Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi perlu dipertimbangkan, sehingga isi kemasan dapat diambil dengan mudah dan aman. 13 Kemudahan pembuangan kemasan bekas 14 Pada umumya kemasan bekas adalah sampah dan merupakan suatu masalah yang memerlukan biaya yang cukup besar untuk penanganannya, 15 Ukuran, bentuk dan berat 16 Ukuran kemasan berhubungan sangat erat dengan penanganan selanjutnya, baik dalam penyimpanan, transportasi, maupun sebagai alat untuk menarik perhatian konsumen. 17 Penampilan dan pencetakan 18 Kemasan harus memiliki penampilan yang menarik, baik dari segi bahan, 19 Estetika maupun dekorasi. Hal ini terkait selera masyarakat. 20 Syarat khusus 21 Selain syarat-syarat yang telah disampaikan di atas, masih ada syarat-syarat khusus yang perlu diperhatikan. Misalnya iklim daerah pemasaran yaitu tropis atau subtropis, kelembabannya, dan lain sebagainya. J. Merancang Kemasan Produk Merancang atau mendesain sebuah kemasan produk tergantung pada tingkat kreativitas dari desainernya. Beberapa hal tersebut antara lain a. Label harus mudah dimengerti Label kemasan produk harus memuat kata-kata, kalimat, nama, logo dan gambar yang mudah dimengerti oleh konsumen. b. Terdapat informasi yang relevan Sebuah label harus memuat informasi yang relevan dan diperlukan. Hindari penulisan label dengan huruf yang susah dibaca dan berukuran kecil. Selain itu ada beberapa hal yang wajib tercantum dalam sebuah label produk, antara lain 1 Nama produk Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 64 Nama produk adalah nama dari produk kreatif yang akan dikemas dan dipasarkan. 2 Stempel atau Merk Dagang Trade mark Suatu usaha agar memiliki ciri khas haruslah memiliki stempel atau merk dagang trade mark yang unik. 3 Komposisi bahan baku yang digunakan Komposisi dari bahan bahan baku yang digunakan amat penting dijelaskan dalam label produk. 4 Netto atau Volume bersih Pengertian dari netto atau volume bersih adalah bobot atau volume sesungguhnya dari produk kreatif. 5 Nama produsen Pengertian dari nama produsen adalah nama perusahaan yang terlibat dalam pembuatan atau pengolahan produk kreatif tersebut. 6 Nama distributor Pengertian nama distributor adalah nama pihak-pihak tertentu yang telibat dalam proses distribusi suatu produk kreatif. 7 Nomor registrasi atau ijin dari Dinas Kesehatan Sebuah nomor yang merupakan bukti otentik bahwa produk kreatif tersebut telah melalui proses pengujian dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi atau digunakan. 8 Logo halal Sebuah logo yang dicantumkan dalam kemasan produk kreatif yang menyatakan halal untuk dikonsumsi. 9 Kode produksi Sebuah kode yang menyatakan kode produksi batch production dari produk kreatif. Kode produksi ini mencantumkan tanggal produksi berupa angka atau kode huruf yang menjelaskan tanggal pembuatan produk kreatif. 10 Waktu kadaluarsa Pengertian waktu kadaluarsa adalah keterangan yang menyatakan bahwa produk masih layak untuk dikonsumsi. Menurut Julianti dan Nurminah 2006, keterangan kadaluarsa dapat ditulis dengan mencantumkan tulisan Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 65 Best before date Artinya adalah produk masih dalam kondisi baik dan masih dapat dikonsumsi beberapa saat setelah melewati tanggal yang dicantumkan. Use by date Artinya adalah produk tidak dapat dikonsumsi jika melewati tanggal yang dicantumkan. K. Standart Desain Kemasan Produk Menurut wikipedia, Standar Nasional Indonesia atau disingkat SNI adalah satusatunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional BSN. Sedangkan Badan Standardisasi Nasional BSN adalah sebuah badan yang membantu Presiden dalam menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidang standardisasi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Standar Nasional Indonesia SNI berlaku di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia NKRI. SNI bersifat sukarela untuk dipakai dan ditetapkan oleh pelaku usaha sesuai dengan PP Nomor 102 tahun 2000. L. Model Kemasan Produk Kreatif Model kemasan produk kreatif haruslah mendukung pemasaran sehingga calon konsumen mudah mengingat dengan produk dijual. Menurut Kotler 2003, terdapat enam faktor yang berpengaruh dalam menentukan kemasan produk antara lain 1 Warna colour Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau ukuran. Fungsi warna selain untuk identifkasi, juga untuk mencitrakan produk dan meningkatkan daya beli. 2 Bahan material Terdapat beberapa macam bahan yang dapat digunakan sebagai kemasan produk. Misalnya kertas, plastik, aluminium foil, botol dan lain sebagainya. 3 Bentuk form Modul Produk Kreatif & Kewirausahaan SMK Kelas XI Semester Ganjil 66 Bentuk yang sedehana, memiliki daya tarik dan keunikan akan mengundang minat konsumen untuk membeli produk. 4 Ukuran size Ukuran kemasan sangat tergantung pada jenis produk, volume, luasan, tebal dan tipis kemasan. 5 Logo brand Merk dagang sangat penting untuk meningkatkan simbol daya saing produk. 6 Topografi text Topografi adalah muatan teks pada kemasan yang menyampaikan pesan untuk menjelaskan produk yang akan dijual. SoalMateri Rancangan Prototype dan Pembuatan Kemasan Produk Kreatif 10 September 2020 ajat Untuk memantapkan pemahaman materi Peluang Usaha, lihat soal berikut ini. I. Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat ! 1. Istilah produk masih dalam kondisi baik adalah. Use by date Best before date Expired Disposable Eye catching 2. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan konsep desain produk kreatif2. Menganalisis alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produk kreatif3. Menganalisis proses kerja prototype/model produk kreatif4. Membuat desain rancangan produk kreatif5. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produk kreatif6. Membuat prototype/ model produk kreatif7. Membuat kemasan dan merek brand produk kreatifA. Pengertian Desain ProdukDesain Produk merupakan terjemahan dari Industrial Design. Desain produk bisa disebut juga dengan desain kemasan yaitu sebuah ide, Pengembangan konsep, Pengujian, dan Pelaksanaan manufaktur atau jasa. Desain Produk adalah sebagai alat manajemen untuk menterjemahkan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rancangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba. Pengertian desain dikemukakan oleh W. J Stanton 1981, yang telah diterjemahkan oleh DR. Buchori Alma dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, yaitu "Yang dikatakan produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, Termasuk didalamnya masalah warna, Harga nama baik perusahaan, Nama baik toko yang menjual, dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengencer yang diterima pembeli guna memuaskan keinginan."Bagian-bagian desain produk pada dasarnya desain produk terbagi menjadi dua bagian, yaitu 1 Mendesain produk yang benar - benar baru. yaitu membuat rancangan dan sketsa baru yang belum pernah ada pada desain Mendesain atau memodifikasi produk yang sudah ada redesign atau melakukan pengembangan terhadap desain produk yang sudah Maksud dan Tujuan Desain ProdukDesain produk mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu perusahaan dalam menciptakan dan mengembangkan produk baru atau untuk menjamin hasil produksi yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Manfaat dari desain produk antara lain1 Menghindari kegagalan - kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk2 Memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk3 Menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat4 Menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat5 Mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembaliTujuan desain produk antara laina. Sebagai identitas/merk dari suatu produkb. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunya nilai jual yang tinggic. Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanyad. Untuk membuat produk dengan biaya seminimal mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut.Eksplorasidan pembuatan basis data untuk Uranium, Thorium dan Zirconium di seluruh daerah di Indonesia. Laporan dan prototype Kemandirian, kreatifitas dan inovasi perangkat lunak berbasis open source untuk UMKM 2 Mempelajari software FOSS yang sudah ada dan melihat kecocokannya dengan kebutuhan UMKM Laporan analisa gap antara perangkat
TUGAS RANCANGAN PROTOTYPE DAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KREATIF 1. Istilah produk masih dalam kondisi baik adalah. ... by date before date catching 2. Salah satu faktor yang penting diperhatikan dalam proses desain produk adalah membuat desain produk yang bermanfaat, istilah yang dimaksudadalah. ... a. Estetic a product usefull lasting friendly 3. Kemasan yang tidak langsung bersentuhan dengan produk disebut. … 4. kemasan yang tahan suhu tinggi umumnya terbuat dari. ... dan gelas liat 5. Kemasan yang ramah lingkungan adalah. ... little design as possible friendly lasting a product understandable 6. Kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk disebut. … 7. Untuk membuat produk yang menarik diperlukan kreatiitas dalam bentuk. ... yang kompetitif usaha yang strategis produk yang menarik produk 8. Untuk mendapatkan keunggulan bersaing, maka yang harus diperhatikan olehperusahaan adalah..... kelemahan-kelemahan para pesaing keunggulan produk pesaing lingkungan perusahaan kebutuhan pelanggan di setiap segmen pasar kelebihan pesaing 9. Agar kita dapat membuat desain produk dengan benar, maka kita perlumengenal komponen produk terlebih dahulu. Berikut adalah 3 komponenutama produk, yaitu.. harga dan manfaat harga dan kemasan ide dan harga ide dan kemasan harga, desain 10. Fase pengembangan produk baru ketika secara isik produk didesain agardapat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus memenuhi spesiikasi teknisdisebut fase .... konsep produk produk ide produk 11. Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah ….. yang dikemas dapat lebih awet. yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan media komunikasi suatu citra tertentu yang dikemas untuk menutupi kekurangan 12. Secara umum kemasan memiliki fungsi, kecuali ….. dan mengawetkan produk. eisiensi. identitas produk. lebih menarik konsumen terlihat berkualitas 13. Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu ….. dan desain dan Visual dan Ekstrinsik dan Fungsional a dan b benar 14. Kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasanlainnya disebut juga sebagai …. Primer Sekunder Luar Tersier a dan b benar 15. Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan, kaleng dan botol gelastergolong dalam kemasan ….. siap pakai Hermetis tahan CahayaDesign& Photography. Konsep. desain prototype merupakan bentuk dasar dari sebuah produk yang mana bisa. digunakan untuk menyampaikan berbagai macam informasi mengenai gambaran produk. yang akan dibuat. Prototype sendiri merupakan tahapan yang sangat penting dalam. rencana pembuatan sebuah produk, karena hal ini menyangkut BAB 4 RANCANGAN PROTOTYPE DAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KREATIFBAB 4 RANCANGAN PROTOTYPE DAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KREATIF Berikutadalah 8 tahap proses pengembangan produk baru ( 8 steps of new product development process) Tujuannya jelas, agar bisa menghasilkan produk yang unggul dalam persaingan di pasar, Berikut tahapannya : Penciptaan ide produk. Penyaringan atau pemilihan ide produk. Pengembangan dan pengujian konsep. Pengembangan strategi pemasaran.
E-MODUL PembelajaranNama Restiva Indri Maniska SE,syMata Pelajaran PKK TeoriMateri Desain ProdukKelas XI Sebelas SMK MA`ARIF NU 1 KJle. RcaamyAa Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos 53163 Email [email protected]RANCANGAN PROTOTYPE DAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KREATIFTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat1. Menjelaskan konsep desain produk kreatif2. Menganalisis alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produkKreatif3. Menganalisis proses kerja prototype/model produk kreatif4. Membuat desain rancangan produk kreatif5. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produk kreatif6. Membuat prototype/ model produk kreatif7. Membuat kemasan dan merek brand produk kreatif6A. Pengertian Desain ProdukDesain Produk merupakan terjemahan dari Industrial Design. Desain produk bisa disebut juga dengandesain kemasan yaitu sebuah ide, Pengembangan konsep, Pengujian, dan Pelaksanaan manufaktur Produk adalah sebagai alat manajemen untuk menterjemahkan hasil kegiatan penelitian danpengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rancangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijualdengan menghasilkan laba. Pengertian desain dikemukakan oleh W. J Stanton 1981, yang telahditerjemahkan oleh DR. Buchori Alma dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, yaitu "Yang dikatakan produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, Termasukdidalamnya masalah warna, Harga nama baik perusahaan, Nama baik toko yang menjual, danpelayanan pabrikserta pelayanan pengencer yang diterima pembeli guna memuaskan keinginan."Bagian-bagian desain produkPada dasarnya desain produk terbagi menjadi dua bagian yaitu 1 Mendesain produk yang benar - benar baru. yaitu membuat rancangan dan sketsa baru yang belumpernah ada pada desain Mendesain atau memodifikasi produk yang sudah ada redesign atau melakukan pengembanganterhadap desain produk yang sudah Maksud dan Tujuan Desain ProdukDesain produk mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu perusahaan dalam menciptakan danmengembangkan produk baru atau untuk menjamin hasil produksi yang sesuai dengan dari desain produk antara lain1 Menghindari kegagalan - kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk2 Memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk3 Menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat4 Menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat5 Mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perluperbaikan kembaliTujuan desain produk antara laina. Sebagai identitas/merk dari suatu produk;b. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunya nilai jual yang tinggi;c. Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya;d. Untuk membuat produk dengan biaya seminimal mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya -biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk Fungsi Desain ProdukSedangkan fungsi dari desain produk adalah- Indentitas dari produk itu sendiri,- Sebagai pelindung produk, dan- Penambah nilai jual Kemasan ProdukKemasan merupakan desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi danelemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untukmembungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakansebuah produk di pasar Klimchuk dan Krasovec, 200633.Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong sebagai bagian pertama produk yangb dihadapi pembeli dan mampu menarik ataumenyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapatmerebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baikpada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yangmemproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang Fungsi Kemasan ProdukPerusahaan sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsikemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora 2007mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitua. Fungsi ProtektifBerkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yangsemua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harusmenanggung risiko pembelian produk rusak atau Fungsi PromosionalPeran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakansebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumenmenyangkut warna, ukuran, dan penampilan. Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan jugamemiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut1 Pelindung satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilanganmelalui pencurian atau kesalahan Memperkuat citra memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarikperhatian dan Tujuan Kemasan ProdukMenurut Louw dan Kimber 2007, tujuan dari kemasan dan pelabelan kemasan antara lain1 Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satupaket untuk efisiensi transportasi dan Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, ataumembuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik menunjukkantanda-tanda pembukaan sangat membantu dalampencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan,pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untukmembeli Klasifikasi KemasanKemasan dapat digolongkan atas beberapa hal antara lain 1. Berdasarkan frekuensi dari pemakaiana. Kemasan sekali pakai disposableKemasan sekali pakai disposable yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah dipakai. Contohbungkus plastik untuk es, bungkus dari daun-daunan, kotak karton lipat minuman sari Kemasan yang dapat dipakai berulangkali multitripKemasan yang dapat dipakai berulangkali multitrip seperti botol minuman, botol kecap, botol Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh konsumen semi disposableWadah-wadah tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen, misalnya botolair mineral yaitu untuk tempat air minum di rumah, kaleng susu untuk tempat gula, dan kemasan untuk kepentingan ini berhubungan dengantingkat Berdasarkan struktur sistem kemasKlasifikasi kemasan berdasarkan kontak produk dengan kemasan atau berdasarkan letak suatu bahankemas di dalam sistem kemasan secara keseluruhan, dapat dibedakan atas a. Kemasan primerKemasan primer yaitu kemasan yang langsung mewadahi atau membungkus bahan pangan. Misalnyakaleng susu, botol minuman, bungkus Kemasan sekunderKemasan sekunder fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lain. Misalnya kotakkarton untuk wadah susu dalam kaleng, kotak kayu untuk buah yang dibungkus, dan Kemasar tersierKemasan tersier yaitu kemasan untuk mengemas setelah kemasan primer dan sekunder. Kemasan inidigunakan untuk pelindung selama pengangkutan. Misalnya jeruk yang sudah dibungkus, dimasukkan kedalam kardus kemudian dimasukkan ke dalam kotak dan setelah itu ke dalam peti Sifat Kekakuan Bahan Kemasana. Kemasan fleksibelKemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan tanpa adanya retak atau patah, danrelatif tipis. Misalnya plastik, kertas dan Kemasan kakuKemasan kaku yaitu bahan kemas yang bersifat keras, tidak tahan lenturan, patah bila dibengkokkan,relatif lebih tebal dari kemasan fleksibel. Misalnya kayu, gelas dan Kemasan semi kaku atau semi fleksibelKemasan semi kaku atau semi fleksibel yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasanfleksibel dan kemasan botol plastik dan wadah bahan yang berbentuk Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungana. Kemasan hermetis tahan uap dan gasKemasan hermetis yaitu kemasan yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, udara atau uap airsehingga kemasan ini tidak dapat dimasuki oleh bakteri, ragi dan debu. Wadah-wadah yang biasanyadigunakan untuk pengemasan secara hermetis adalah kaleng danbotol Kemasan tahan cahayaKemasan tahan cahaya yaitu wadah yang tidak bersifat transparan. Misalnya kemasan logam, kertas danfoil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, sertamakanan hasil Kemasan tahan suhu tinggiKemasan tahan suhu tinggi yaitu kemasan untuk bahan yang memerlukan proses pemanasan, pasteurisasidan sterilisasi. Umumnya terbuat dari logam dan Berdasarkan tingkat kesiapan pakai Perakitana. Wadah siap pakaiWadah siap pakai yaitu bahan kemasan yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejakkeluar dari pabrik. Contoh botol, wadah kaleng dan Wadah siap dirakit atau wadah lipatanWadah siap rakit yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum diisi. Misalnya kalengdalam bentuk lembaran flat dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau Jenis-Jenis Kemasan ProdukJenis-jenis kemasan yang tersedia saat ini adalah1 Kemasan Kertas2 Kemasan Gelas3 Kemasan Logam Kaleng4 Kemasan Plastik5 Komposit Kertas/Plastik6 Edible Packaging kemasan yang bersifat ramah lingkungan karena dapat dimakan7 Biodegradabale Packaging kemasan yang mampu didaur ulang secara alami oleh mikroba dalamtanah.I. Syarat Kemasan ProdukDalam memilih bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, maka diperlukan beberapapertimbangan agar dapat berfungsi dengan tersebut antara lain 1 Tidak beracun2 Bahan kemasan tidak menggangu kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung,seperti kandungan Pb timbal yang bersifat racun bagi Harus cocok dengan bahan yang dikemas4 Kemasan yang dipilih harus cocok dengan produk yang dikemas, jika salah memilih bahan kemasanmaka akan Sanitasi dan syarat-syarat kesehatan terjamin6 Di samping bahan kemasan tidak beracun dan produk yang dikemas tidak menunjukkan kerusakankarena adanya mikroba, bahan kemasan juga tidak boleh digunakan bila dianggap tidak dapat menjaminsanitasi atau syaratsyarat Dapat mencegah pemalsuan8 Kemasan juga berfungsi sebagai pengaman dengan cara membuat kemasan yang khusus sehingga sulituntuk dipalsukan dan bila terjadi pemalsuan akan mudah Kemudahan membuka dan menutup6310 Pada umumnya konsumen akan memilih produk dengan kemasan yang mudah dibuka dan Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi produk12 Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi perlu dipertimbangkan, sehingga isi kemasandapat diambil dengan mudah dan Kemudahan pembuangan kemasan bekas14 Pada umumya kemasan bekas adalah sampah dan merupakan suatu masalah yang memerlukan biayayang cukup besar untuk penanganannya,15 Ukuran, bentuk dan berat16 Ukuran kemasan berhubungan sangat erat dengan penanganan selanjutnya, baik dalam penyimpanan,transportasi, maupun sebagai alat untuk menarik perhatian Penampilan dan pencetakan18 Kemasan harus memiliki penampilan yang menarik, baik dari segi bahan,19 Estetika maupun dekorasi. Hal ini terkait selera Syarat khusus21 Selain syarat-syarat yang telah disampaikan di atas, masih ada syarat-syarat khusus yang perludiperhatikan. Misalnya iklim daerah pemasaran yaitu tropis atau subtropis, kelembabannya, dan Merancang Kemasan ProdukMerancang atau mendesain sebuah kemasan produk tergantung pada tingkat kreativitas dari hal tersebut antara laina. Label harus mudah dimengertiLabel kemasan produk harus memuat kata-kata, kalimat, nama, logo dan gambar yang mudah dimengertioleh Terdapat informasi yang relevanSebuah label harus memuat informasi yang relevan dan diperlukan. Hindari penulisan label dengan hurufyang susah dibaca dan berukuran itu ada beberapa hal yang wajib tercantum dalam sebuah label produk, antara lain1 Nama produkNama produk adalah nama dari produk kreatif yang akan dikemas dan Stempel atau Merk Dagang Trade markSuatu usaha agar memiliki ciri khas haruslah memiliki stempel atau merk dagang trade mark yang Komposisi bahan baku yang digunakanKomposisi dari bahan bahan baku yang digunakan amat penting dijelaskan dalam label Netto atau Volume bersihPengertian dari netto atau volume bersih adalah bobot atau volume sesungguhnya dari produk Nama produsenPengertian dari nama produsen adalah nama perusahaan yang terlibat dalam pembuatan atau pengolahanproduk kreatif Nama distributorPengertian nama distributor adalah nama pihak-pihak tertentu yang telibat dalam proses distribusi suatuproduk Nomor registrasi atau ijin dari Dinas KesehatanSebuah nomor yang merupakan bukti otentik bahwa produk kreatif tersebut telah melalui prosespengujian dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi atau Logo halalSebuah logo yang dicantumkan dalam kemasan produk kreatif yang menyatakan halal untuk Kode produksiSebuah kode yang menyatakan kode produksi batch production dari produk kreatif. Kode produksi inimencantumkan tanggal produksi berupa angka atau kode huruf yang menjelaskan tanggal pembuatanproduk Waktu kadaluarsaPengertian waktu kadaluarsa adalah keterangan yang menyatakan bahwa produk masih layak untukdikonsumsi. Menurut Julianti dan Nurminah 2006, keterangan kadaluarsa dapat ditulis denganmencantumkan tulisan5 Best before dateArtinya adalah produk masih dalam kondisi baik dan masih dapat dikonsumsi beberapa saat setelahmelewati tanggal yang dicantumkan. Use by dateArtinya adalah produk tidak dapat dikonsumsi jika melewati tanggal yang Standart Desain Kemasan ProdukMenurut wikipedia, Standar Nasional Indonesia atau disingkat SNI adalah satusatunya standar yangberlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BadanStandardisasi Nasional BSN. Sedangkan Badan Standardisasi Nasional BSN adalah sebuah badanyang membantu Presiden dalam menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidangstandardisasi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Standar Nasional Indonesia SNIberlaku di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia NKRI. SNI bersifat sukarela untukdipakai dan ditetapkanoleh pelaku usaha sesuai dengan PP Nomor 102 tahun Model Kemasan Produk KreatifModel kemasan produk kreatif haruslah mendukung pemasaran sehingga calon konsumen mudahmengingat dengan produk dijual. Menurut Kotler 2003, terdapat enam faktor yang berpengaruh dalammenentukan kemasan produk antara lain1 Warna colour Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentukatau ukuran. Fungsi warna selain untuk identifkasi, juga untuk mencitrakan produk dan meningkatkandaya Bahan materialTerdapat beberapa macam bahan yang dapat digunakan sebagai kemasan produk. Misalnya kertas,plastik, aluminium foil, botol dan lain Bentuk formBentuk yang sedehana, memiliki daya tarik dan keunikan akan mengundang minat konsumen untukmembeli Ukuran sizeUkuran kemasan sangat tergantung pada jenis produk, volume, luasan, tebal dan tipis Logo brandMerk dagang sangat penting untuk meningkatkan simbol daya saing Topografi textTopografi adalah muatan teks pada kemasan yang menyampaikan pesan untuk menjelaskan produk yangakan Contoh soalIndividu1 Buatlah desain kemasan sesuai jurusan kalian2 Buatlah satu buah kemasan yang terbuat dari bahan bekas, serta sampaikanalasan dan fungsi memilih kemasan tersebut!Tugas KelompokCarilah 10 buah contoh pengemasan untuk produk parts otomotif yang mewakilijenis benda padat dan cair. Kemudian presentasikan hasil diskusi kalian di depankelas!Job Sheet. CAIR PADAT GAMBAR KEMASAN NO NAMA PRODUK 1 2 3 4 5 6DownloadFull Contoh RPP 1 Lembar - Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) SMK Kelas XI AKL - Semester 1 & 2 Terbaru 2020. Berbagi. Penulis Sekarwe Posted at. Materi - Rancangan prototype dan pembuatan kemasan produk kreatif. DOWNLOAD. PKK AKUNTANSI - Kelas XI KD 5. Materi - Proses kerja pembuatan prototype produk.
Penelitianini bertujuan untuk 1) menemukan resep produk Cavigna Cake yang disubstitusi dengan tepung kacang tunggak 2) mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap produk Cavigna Cake. Jenis penelitian yang dilakukan dalam pembuatan produk ini yaitu dengan metode penelitian R&D (Research and Development) dan model pengembanganperakitanproduk knock-down dengan menggunakan Augmented Reality yang dapat dikemas didalam kemasan produk. E. Targer Luaran Luaran tambahan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Prototype model user manual perakitan produk knock-down 2. Prosiding pada seminar ilmiah atau di jurnal ilmiah F. Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan Kelompokini mencakup usaha pembuatan sabun dalam berbagai bentuk, baik padat, bubuk, cream atau cair, industri pembuatan deterjen dan bahan pembersih rumah tangga lainnya, seperti pembersih lantai organik; kertas, gumpalan kapas, laken dan sebagainya yang dilapisi dengan sabun atau deterjen seperti tisue basah; gliserol mentah; pembersih b Fasilitasi Desain Kemasan Produk untuk 240 IKM c. Penyusunan 2 desain kapal nasional d. Penciptaan 36 prototype atau disain bagi industri e. Pengembangan 6 brand pada industri pakaian jadi dan alas kaki IA, IKTA, ILMATE, IKM, BPPI 6. SDM yang kompetitif a. Pembentukan 20 LSP dan TUK b. Penyusunan 58 Rancangan SKKNI Bidang Industri FormProduk Tersertifikasi wijay 2021-02-04T07:53:20+00:00. Produk Tersertifikasi. Kegiatan Pengabdian. Kegiatan Pengabdian * Ketua Fakultas Produk Tersertifikasi. Nama Produk
2 Rancangan Tahap Pembuatan Prototype dalam Produk Kreatif Bangunan Prototype merupakan hasil dari pengembangan sebuah Prototype. Untuk membuat Prototyping ini, sebagai tahap awal harus membuat desain-desain yang kemudian dipilih yang kemudian dipilih dan ditetapkan menjadi suatu desain untuk dibuat Prototypingnya.D TUJUAN. Adapun tujuan yang ingin dicapai: 1. Membuat inovasi bentuk baru dari jamu tradisional, dalam hal ini berbentuk es krim. 2. Meningkatkan konsumsi jamu sebagai warisan kuliner di masyarakat luas. 3. Sebagai cambuk mahasiswa dalam menciptakan kreasi dan inovasi yang lainnya pada jamu. 4. .